MALANGTODAY.NET – Awal pekan ini, partai politik di Kota Malang mulai menabuh genderang perangnya. Masing-masing sudah mengeluarkan ancang-ancang untuk memenangkan pesta demokrasi tersebut.
Dari sekian banyak partai, memang belum semua menyatakan sikap untuk menjadi partai pengusung ataupun partai pendukung. Namun secara bergiliran, sedikit demi sedikit partai sudah mulai menampakkan diri di permukaan.
Setelah sebelumnya sempat dikabarkan akan ada koalisi Bang-Jo, antara PDIP dan PKB, kini mulai muncul koalisi-koalisi baru. Meskipun pada akhirnya koalisi Bang-Jo sepertinya tidak akan berjalan dengan mulus. Lantaran saat ini, PKB sudah digandeng PKS yang disebut-sebut memberikan dukungannya dengan tanpa syarat.
“PKB saat ini tidak bisa berjalan sendiri, jadi tetap melakukan komunikasi dengan partai manapun, termasuk PDIP,” terang ketua DPC PKB Kota Malang, M. Anton.
Sebagai petahana, menurutnya ia tetap akan mencari calon pendamping dan koalisi yang memiliki visi dan misi sama. Namun akhir-akhir ini, partai yang kental dengan warna hijau itu tampak kelimpungan dan buru-buru untuk segera mencari dukungan baru dari parpol lainnya.
Setelah sebelumnya melakukan komunikasi politik dengan NasDem, pekan ini Anton menyampaikan jika akan ada pertemuan dengan Gerindra. Karena sebelumnya memang sempat beberapa kali dia diminta untuk melakukan pertemuan secara langsung dengan DPD Gerindra di Surabaya.
“Rencananya minggu ini ada pertemuan dengan Gerindra. Entah saya yang ke Surabaya atau mereka yang ke Malang,” papar Anton.
Saat ini, PKB memang sudah bersatu dengan PKS. Anton pun optimis, jika komunikasi politik yang sudah dilakukan dengan berbagai partai lain akan memberinya banyak dukungan. Meskipun saat ini NasDem belum memberi jawaban resmi, dia yakin bahwa dukungan akan diberikan kepadanya.
“NasDem berjanji akan memberi rekomendasi pada nama yang memiliki elektabilitas tinggi. Hasilnya nanti akan disampaikan, akan diberikan kepada saya atau mbak Nanda (Yaqud Ananda Gudban),” jelas pria yang akrab diapa Abah Anton itu.
Sementara itu, dari kubu lain yaitu koalisi Hanura, PAN, dan PPP, tampaknya sudah semakin siap dan matang untuk memenangkan Pilwali 2018. Ketua DPC Hanura Kota Malang, Yaqud Ananda Gudban yang diusung tiga koalisi itu pun tampak lebih santai dan terus melakukan komunikasi politik dengan banyak partai lainnya.
Seperti yang dilakukan oleh PKB, Nanda juga mendatangi Ketua DPW NasDem Jatim, Rendra Kresna. Nanda menyampaikan jika ia telah mendapat dukungan penuh dari Rendra secara personal.
“Kalau untuk dukungan partai politik jelas harus melalui aturan main yang ada,” jelas perempuan berhijab itu.
Di sisi lain, beberapa partai lain seperti PDIP, Golkar, dan Demokrat juga belum menyatakan sikap resminya. Mereka belum menyatakan diri akan maju sebagai partai pengusung ataupun partai pendukung.
Sedangkan untuk PDIP sendiri sebelumnya menyampaikan jika skema Bang-Jo sebelumnya sempat diharapkan dapat dilaksanakan seperti yang terjadi di Jawa Timur. Namun partai yang kental dengan warna merah itu memilih untuk tidak memaksakan diri.
“Dilihat situasi dan kondisinya, karena dibeberapa daerah lain PDIP juga maju sendiri tanpa berkoalisi,” terang Wakil Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Roan belum lama ini.
Dari beberapa nama yang sebelumnya sempat masuk bursa bakal calon Wali Kota Malang, baru dua nama saja yang sudah menyatakan diri mantab untuk maju. Keduanya adalah M. Anton dan Yaqud Ananda Gudban. Sedangkan beberapa nama lain seperti Sutiaji, Moreno Soeprapto, hingga Deddy Wahjudi masih belum menunjukkan barang hidungnya lagi.
Lantas, kira-kira siapakah nanti para petarung yang akan berkata dalam pesta demokrasi Pilkada Kota Malang 2018? (Pit/end)
The post Genderang Parpol Mulai Ditabuh, Siapa Petarung Pilwali Kota Malang? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2Aqsyuo
0 comments:
Post a Comment