
MALANGTODAY.NET – Sepanjang Ramadan dan libur lebaran, bisnis sektor kuliner di Kota Malang mengalami penurunan. Tren penurunan ini tak hanya terjadi di kota yang berjuluk kota pendidikan ini saja, melainkan juga menimpa banyak kota lain secara nasional.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni menyebutkan, tren penurunan itu masih akan kembali dikaji. Diprediksi, penurunan dikarenakan semakin banyaknya pusat kuliner yang membuka cabang barunya secara merata. Sehingga di beberapa titik tampak ada penurunan karena sudah tidak terpusat pada satu titik saja.
“Akan segera kami evaluasi apa penyebabnya, karena jumlah wisatwan yang datang juga bertambah meskipun sedikit,” urai Ida, Senin (3/7).
Meski begitu, menurutnya beragam destinasi wisata baru yang disuguhkan seperti taman dan kampung tematik jumlah pengunjungnya terus bertambah. Kebanyakan pengunjung yang datang berasal dari berbagai wilayah untuk menikmati keindahan yang ditawarkan.
“Memang menurun sektor kulinernya, tapi jumlah wisatawan tak berkurang dan okupansi hotel penuh,” terangnya.
Sementara itu, beberapa titik yang selalu ramai dikunjungi wisatawan diantaranya Alun-Alun Bundar, Alun-Alun Tugu, Pedestrian Idjen Boulevard, taman kota, Kampung Warna-Warni, dan Kampung Tridi. Selain itu pusat perbelanjaan juga masih menjadi primadona bagi banyak wisatawan, dari dalam maupun luar kota. (Pit/end)
The post Sektor Bisnis Kuliner Kota Malang Mengalami Tren Penurunan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2th2aPW
0 comments:
Post a Comment