
MALANGTODAY.NET – Demi kelancaran konvoi Arema yang ke-30 tahun, pengamanan yang dilakukan oleh Officer Arema maupun kepolisian dilakukan secara ketat.
Sudarmaji, Media Officer Arema FC kepada MalangTODAY menjelaskan bahwa banyak tindakan pengamanan yang dilakukan dalam napak tilas (konvoi) tahun ini. Menurutnya tindakan tersebut sebagai langkah preventif agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan nantinya.
“Saya menyebutnya ini tindakan preventif bukan keketatan aturan. Tujuannya agar napak tilas Arema tahun ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Sudarmaji.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Aremania dan Aremanita dalam napak tilas, salah satunya adalah tidak boleh membawa tongkat, kayu ataupun senjata tajam. Ditambah lagi pihaknya juga telah melarang, digunakannya truk sebagai transportasi napak tilas (konvoi).
“Jauh-jauh hari kita sudah berpesan agar tidak membawa senjata tajam, tongkat ataupun kayu. Kalau ada yang membawa bisa dititipkan ke panitia,” ujarnya.
“Kita ingin napak tilas tahun ini berjalan dengan damai. Itulah alasan kenapa kita merubah kata konvoi menjadi napak tilas, agar Arema lebih baik lagi”, pungkasnya lagi.
Selain itu, Sudarmaji juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bersedia membantu mereka dalam memimpin berjalannya napak tilas tersebut. “Aremania berterimakasih kepada Bapak Kapolres yang telah bersedia memimpin napak tilas tahun ini,” katanya
Sudarmaji berharap dengan usia yang ke-30 tahun ini, Arema dapat semakin dewasa dalam menyikapi setiap persoalan dan tantangan yang ada secara dewasa bukan dengan huru-hara ataupun secara anarkis.
“Ibarat manusia, usia 30 menandakan seorang yang telah dewasa. Saya sih berharap agar setiap persoalan yang ada, Arema selalu menanggapinya secara dewasa,” pungkasnya. (Sem/end)
The post Demi Kelancaran, Peserta Konvoi Arema Dilarang Bawa Benda-benda Ini appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2vVgu4f
0 comments:
Post a Comment