
MALANGTODAY.NET-Dinas Kesehatan Kota Malang nampaknya mulai serius memperhatikan kesahatan masyarakat Kota Malang khusunya pada generasi muda.
Pasalnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang mulai menghimbau prasyarat bagi anak yang hendak masuk ke jenjang pendidikan diharapkan untuk membawa dokumen kartu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Baca Juga: Inilah Asal Usul Munculnya Istilah ‘Ngamen’ di Indonesia
“Pihak kami mulai menghimbau untuk memulai saat ini. Jadi KIA memang sudah dipersiapkan untuk calon pengantin (catin),” ujar Asih sapaan akrabnya, Senin (12/3). Ia menambahkan program KIA yang akan dijadikan prasyarat tersebut masih akan dibahas lebih lanjut.
Lebih lanjut, alasan Asih untuk memasukkan KIA sebagai prasyarat adalah demi menghindari keterlambatan imunisasi pada anak-anak. Karena jika KIA diikut sertakan maka pihak sekolah akan tahu kekurangan jenis imunisasi apa pada calon peserta didiknya.
Baca Juga: Terkuak, Ternyata Ini Penyebab Kota Malang Sering Macet dan Banjir!
“Masih belum dikomunikasikan lebih lanjut dengan Dinas Pendidikan Kota Malang. Namun semoga hal ini bisa mendapatkan respon positif dari Dinas Pendidikan Kota Malang,” imbuh Asih kepada MalangTODAY. Ia juga menambahkan bahwa hal ini termasuk evaluasi dari imunisasi difteri kemarin yang baru digalakkan.
“Untuk saat ini kami sangat menghimbau kepada masyarakat Kota Malang khususnya bagi catin dan ibu yang memiliki balita untuk tidak enggan ke posyandu,” papar Asih. Karena program posyandu sendiri kedepannya direncanakan bukan hanya untuk penimbangan badan dan pengecekan kesehatan balita namun akan diprogramkan juga untuk mengetahui tumbuh kembang anak secara spesifik.
The post Dinas Kesehatan Kota Malang Himbau Gunakan KIA sebagai Prasyarat Masuk Sekolah appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2FvQbYc
0 comments:
Post a Comment