
MALANGTODAY.NET – Umat Hindu seluruh Malang Raya selalu menjalani upacara sakral Jalanidhi Puja setiap tahun menjelang Hari Raya Nyepi. Menariknya, pada penutup upacara akan dilakukan Larung Jolen ke laut.
Jolen merupakan sebutan untuk tandu tempat hasil bumi dalam upacara Jalanidhi Puja. Jolen ini berisi aneka hasil bumi berupa sayuran dan buah-buahan. Jolen tersebut berasal dari seluruh Pura yang ada di Malang Raya.
Baca Juga: Menengok Peluang Industri Rangkai Bunga dalam Ekonomi Kreatif
Larung Jolen ini merupakan bentuk ucapan terimakasih umat Hindu kepada Sang Hyang Baruna atau Dewa Baruna, dewa air penguasa lautan atas berkah yang telah diberikan selama ini. Tahun ini, ada 47 Jolen yang dilarung dalam upacara Jalanidhi Puja di Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (14/3).
Sebelum dilarung, puluhan Jolen tersebut terlebih dahulu akan didoakan oleh Pandita Tanaya Nirmala. Setelah itu, tugas puluhan pemuda laki-laki akan melarung Jolen-jolen tersebut.
Dari pinggir pantai, mereka berlari menghampiri ombak yang datang dengan panggulan Jolen di pundak. Begitu ombak datang, Jolen tersebut akan dilepaskan.
Baca Juga: Sudah 18 Hari, Kematian Eks Wakapolda Sumut Masih Menjadi Misteri
Kemudian tempat yang telah kosong akan diletakkan ke Pura Amerta Jati yang berada di Pulau Ismoyo kawasan Pantai Balekambang.
“Jolen yang diletakkan di Pura itu sudah kosong, isinya dilarung ke laut,” ucap salah satu peserta upacara Jalanidhi Puja, Jani.
The post Larung Jolen Jalanidhi Puja, Ucapan Rasa Syukur Pada Dewa Baruna appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2HxBb8J
0 comments:
Post a Comment