
MALANGTODAY.NET – Pesta rakyat atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak nampaknya berdampak pada peredaran rupiah di berbagai wilayah Indonesia. Kantor Wilayah Bank Indonesia (BI) Malang pun mencatat, ada kenaikan yang lumayan tajam di bulan Februari 2018.
Berdasarkan data yang ada, nominal kliring di Kantor Wilayah BI Malang pada Februari tahun ini mencapai Rp 1,2 triliun. Meningkat dibanding periode yang sama, yakni Rp 1,1 triliun pada Februari 2017 lalu. Kenaikan tersebut terjadi baik untuk penarikan tunai maupun non tunai.
Baca Juga: Ngeri, Deretan 6 Orang Terkenal Ini Diprediksi Meninggal di Tahun 2018, Satu Sudah Terbukti
Kepala Kantor Wilayah BI Malang, Dudi Herawadi menyampaikan, momen Pilkada memang sedikit memberi pengaruh pada penyebaran rupiah. Karena momen pemilu selalu melibatkan APBN ataupun APBD serta partisipasi dari pasangan calon yang otomatis menambah peredaran uang.
“Sebelumnya Wakil Ketua PPATK sudah mensinyalir bahwa sejak februari banyak transaksi yang ada kaitannya dengan Pilkada,” katanya pada wartawan.
Lebih lanjut Dudi menjelaskan, untuk mengantisipasi pesta rakyat tersebut, BI telah bersiap untuk menyediakan rupiah. Sehingga, peredaran di masyarakat nantinya tidak sampai mengalami kekurangan dan aktivitas dapat berjalan lancar.
Baca Juga: Hiii, Seram! 5 Suku Gaib Ini Ternyata Ada di Indonesia
“Yang jelas BI siap menyediakan berapapun untuk memenuhi kebutuhan,” paparnya ramah.
Kondisi tersebut menurut Dudi akan berlanjut sampai tahun 2019. Karena tahun depan Indonesia juga akan menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) juga Pemilihan Legislatif (Pileg).
The post Menjelang Pesta Rakyat, Peredaran Rupiah Meningkat Tajam appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2HzsgUk
0 comments:
Post a Comment