Friday, March 9, 2018

Uritan Padi Organik Sederhana Kian Populer Diterapkan Petani


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET –  Saat ini banyak metode serta inovasi baru penyemaian benih atau dalam Bahasa Jawa biasa disebut uritan padi organik yang sederhana namun memiliki keunggulan hemat dan padi dapat tumbuh optimal.

Hasil padi organik yang baik memang ditentukan sejak tahap pembenihan. Oleh karena itu saat ini, penyemaian benih secara sederhana mulai populer dilakukan petani.

Baca Juga: Delapan Bulan Tanam Ganja, Warga Pakis Ini Akhirnya Ditangkap Polisi

Seperti yang dilakukan salah satu petani warga Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Khorul. Ia mengatakan dengan penyemaian benih padi sederhana ini, padi dapat tumbuh maksimal dengan biaya perawatan yang hemat dan efisien.

“Untuk gambaran estimasi, dalam satu hektar bisa dipanen sebanyak 8,5 ton beras dan jika dijual bisa menghasilkan uang Rp 40 juta,” kata Khorul, Jumat (9/3).

Langkah awal yang harus dijalankan dalam metode tersebut, terlebih dahulu menyiapkan media tanam berupa pupuk petroganik dan cairan boslem. Kemudian, setelah media tanam siap, maka benih padi sertani 13 ditaburkan diatasnya.

“Selanjutnya ditutup dengan terpal untuk melindungi dari sinar matahari serta air hujan,” tambahnya.

Baca Juga: Tahun Ini, Bulan Dana PMI Ditargetkan Bertambah 170 Juta

Khorul juga mengklaim jika hasil panen tiap tahun terus meningkat berkat menerapkan metode penyemaian benih padi sederhana tersebut.

“Dari tahun ke tahun hasilnya akan terus meningkat,” tutupnya.

The post Uritan Padi Organik Sederhana Kian Populer Diterapkan Petani appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2FDGvtO

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment