
MALANGTODAY.NET – Sebagai bangsa yang besar, semestinya Indonesia bangga dengan Bahasa Indonesia serta bahasa daerah. Namun sayangnya, saat ini muncul gejala baru, dimana penggunaan bahasa atau tulisan asing banyak digunakan dalam berbagai papan pengumuman serta media luar ruang yang tidak disertai dengan Bahasa Indonesia.
Saat memasuki sebuah gedung, tak jarang kita melihat petunjuk dalam pintu dengan tulisan pull dan push dan tidak disertakan kata tarik ataupun dorong. Alhasil, masih banyak yang merasa bingung saat harus memasuki sebuah ruangan.
Baca Juga: Berbahaya! Ini 7 Buah yang Dilarang Dimakan Saat Minum Obat
Contoh kecil itu seolah tak digubris, dan semakin menjamur saja penggunaan bahasa asing. Padahal dalam perspektif wisata, penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa daerah jelas menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon wisatawan.
Kasi Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Agung H Buana menyampaikan, di Kota Malang saat ini tengah menggejala penggunaan bahasa asing yang tak disertai Bahasa Indonesia. Sehingga, dia menilai perlu dilakukan upaya untuk kembali menghidupkan peran Bahasa Indonesia serta mempertahankan bahasa daerah.
“Ada tiga hal yang penting, yaitu penggunakan Bahasa Indonesia dengan baik, pertahankan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Tiga hal ini harus diperkuat,” kata Agung pada wartawan di sela-sela Sosialisasi Penggunaan Bahas Media Luar Ruangan di Kota Malang, Senin (16/4).
Seluruh stakeholder yang meliputi perhotelan, mall, restoran, pengembang, kepolisian, kementerian terkait yang menggunakan media luar ruang seperti bea cukai, dan imigrasi dilibatkan dalam sosialisasi tersebut.
Baca Juga: ingung Mau Beli yang Mana? Ini Dia 20 Motor Paling Laris di Indonesia!
Lebih lanjut dia menyampaikan jika saat ini Kota Malang dijadikan sebagai pilot project untuk penggunaan Bahasa Indonesia yang benar dan efektif saat membuat iklan pengumuman. Targetnya, Perwal yang mengatur perihal pemasangan iklan akan kembali dievaluasi.
“Kam sudah ada aturan bahwa harus menggunakan bahasa Indonesia yang benar, tapi substansi yang lebih menderail,” papar Agung.
Reporter: Pipit Anggraeni
Editor : Endra Kurniawan
The post Ada Bahasa Indonesia, Kenapa Papan Pengumuman Masih Menggunakan Bahasa Asing? appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2HI95Jv
0 comments:
Post a Comment