MALANGTODAY.NET – Ratusan Aremania dari berbagai komunitas, beramai-ramai mendatangi kantor Arema FC di Jalan Mayjen Pandjaitan No. 42, Klojen, Kota Malang, Jumat (20/4). Mereka datang dengan menyanyikan yel – yel dan membentangkan spanduk seperti ‘Ini Liga, Bukan Turnamen’.
Seperti diberitakan MalangTODAY sebelumnya, pendukung Arema FC ini datang dengan maksud untuk menemui pihak manajemen. Hal ini buntut dari insiden kerusuhan yang terjadi saat laga Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan pada (15/4).
Baca Juga: Para Advokat Ini Desak Investigasi Penyebab Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Dalam kesempatan ini, mereka pun langsung diajak berdialog langsung bersama CEO Arema FC Iwan Budianto, Pembina Arema FC Agoes Soerjanto, GM Arema FC Ruddy Widodo, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, serta Wakapolres Malang Kompol Decky Hermansyah.
Tanpa canggung, para Aremania pun secara bergantian langsung menyampaikan unek – uneknya dengan gaya bahasa blak – blakan, khas Malangan. Yakni meminta klarifikasi terbuka atas kejadian kerusuhan, yang mana menurut Aremania penyebabnya berasal dari arogansi aparat keamanan.
Menanggapi hal ini, CEO Arema FC, Iwan Budianto mengaku akan bertanggungjawab atas adanya korban dari kerusuhan itu. Bahkan, untuk pertandingan Arema FC selanjutnya match steward sudah diganti.
Baca Juga: Kota Malang Masih Kurang Ruang Terbuka Hijau, Ini Kata Wanedi
“Atas nama manajemen Arema FC saya mengakui lalai, sehingga ada pemukulan yang dilakukan match steward kepada Aremania. Dan kami putuskan untuk menggantinya.
Mengenai pertanyaan Aremania terkait tembakan gas air mata dari pihak kepolisian, Wakapolres Malang Kompol Decky Hermasnyah menjelaskan alasan mengapa hal itu bisa terjadi.
“Kami dari kepolisian, memiliki tahapan – tahapan untuk pengamanan. Kondisi waktu itu memang situasi sudah tidak normal, di media juga kami pantau. Untuk itu, kami dengan sangat terpaksa melepaskan (tembakan) itu sebagai langkah terakhir untuk melindungi perangkat pertandingan dan pemain. Tapi kami hanya menembak ke lapangan, kalau gas itu sampai ke tribun, menurut kami karena angin,” terangnya.
Baca Juga: Resmi, Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Ini Pada Arema FC
Ia juga menjelaskan, bahwa amunisi gas air mata itu merupakan cabai yang tidak membahayakan. “Itu tidak bahaya, dampaknya bisa ditanyakan ke pihak medis,” paparnya.
Aksi Aremania yang mendapat kawalan ketat dari kepolisian ini, akhirnya berakhir dengan tertib setelah pihak manajamen berjanji akan menindaklanjuti tuntutan – tuntutan tersebut.
Penulis : Rahmat Mashudi Prayoga
Editor : Dian Tri Lestari
The post Aremania Geruduk Kantor Arema FC appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2qM7cUM
0 comments:
Post a Comment