
MALANGTODAY.NET – Gempa bumi 6,4 skala richter baru saja mengguncang Pulau Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (29/7) pukul 05.47 WIB. Ada ratusan pendaki Gunung Rinjani yang terjebak pada saat gempa berlangsung.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Sudiyono mengatakan bahwa ada sekitar 826 orang pendaki di Gunung Rinjani ketika gempa tersebut terjadi.
Baca Juga: Wujudkan Kepedulian Sosial Musisi, VoM Galang Bantuan Untuk Sesama
Berdasarkan laporan dari BTNGR Resor Semeru, sebanyak 115 pendaki asing berhasil turun ke Senaru, Lombok Utara.
Sementara dari BTNGR Resor Sembalun, ada 150 pendaki asing maupun lokal juga sudah berhasil turun.
Dilansir dari kompas.com, masih ada lebih dari 400 pendaki lainnya yang terjebak di atas gunung. Para petugas pun masih mengawal mereka untuk menyelamatkan diri dengan tenang.
Baca Juga: Tak Hanya Gelombang Tinggi, Kekeringan Juga Harus Diwaspadai
“Petugas yang di atas gunung masih mengawal para pendaki yang tidak bisa turun. Semuanya diarahkan untuk tetap tenang dan berada di tempat yang aman dari longsor sampai bantuan tiba,” jelasnya.
Terlepas dari proses evakuasi korban gempa yang masih ditangani oleh pemerintah dan pasukan Kopassus, gempa memang bisa terjadi dimana saja. Bahkan ketika mendaki gunung atau di alam terbuka sekali pun.
Jika kamu mengalami kejadian yang sama seperti para pendaki Gunung Rinjani, ada beberapa cara menyelamatkan diri yang bisa kamu lakukan ketika terjadi gempa saat melakukan pendakian. Dilansir dari CNN Indonesia, berikut langkah-langkahnya.
Baca Juga: Antisipasi Kekurangan Air, PDAM Bangun Jaringan Baru
1. Hindari Tebing
Ketika terjadi gempa, usahakan langsung menghindar dari tebing. Hal ini guna untuk menghindari bebatuan yang jatuh, serta longsor jika pendakian dilakukan ketika musim hujan.
Selain tebing, kamu juga harus menghindari kawah gunung, aliran air atau salju ketika terjadi gempa bumi.
2. Jangan Lari
Pasti kamu berpikir bahwa lari akan mempercepat penyelamatan dirimu. No! Jangan pernah sekali-kali lari ketika menyelamatkan diri, karena kamu akan berpotensi jatuh dan terluka parah.
Sebaiknya kamu mencari tempat terbuka yang tidak beresiko, jongkok dan lindungi kepala dengan kedua tanganmu. Agar tidak terkena material yang bisa melukaimu.
Baca Juga: KKN UMM 135 Adakan Penyuluhan Kesehatan Untuk Siswa SD
3. Jangan Berlindung di Gua
Gua memang menjadi tempat yang bagus untuk berlindung, tapi tidak ketika gempa bumi terjadi. Karena gua juga bisa berpotensi longsor ketika getaran gempa sangat besar.
4. Segera Menuju Pos Evakuasi
Ketika guncangan sudah mulai reda dan tidak ada material yang jatuh dari tebing lagi, segera menuju ke pos evakuasi. Namun, kamu jangan menyelamatkan diri sendiri, bantu pendaki lainnya juga untuk menuju ke pos evakuasi. Ingat, jangan pernah egois ketika berada di alam.
Baca Juga: Hitung-hitung Kelayakan Moeldoko Temani Jokowi di Pilpres 2019
5. Tas Persiapan Bencana
Selalu menjadi pribadi yang siap siaga, dan jangan meremehkan kekuatan alam. Ketika kamu hendak melakuka pendakian, pisahkan barang-barang berhargamu dalam satu tas kecil. Hal ini mempermudah ketika kamu harus menyelamatkan diri ketika terjadi gempa.
6. Gali Informasi Sebelum Berangkat
Pastinya, selalu cek informasi mengenai gunung yang akan kamu daki, cuaca hingga kondisi disana.
Ingat! Kalau cuaca tidak memungkinkan untuk berangkat mendaki, jangan dipaksakan. Masih ada hari esok kok.
Penulis: Annisa Eka Safitri
Editor: Annisa Eka Safitri
The post 6 Cara Menyelamatkan Diri Jika Terjadi Gempa Saat Mendaki Gunung appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2mYVns1
0 comments:
Post a Comment