MALANGTODAY.NET – Dewasa ini, penggunaan earphone dan headset pada remaja cenderung meningkat. Dalam hal tersebut memang tidak menutup kemungkinan bahwa penggunaan earphone dan headset cukup memberikan manfaat bagi seseorang yang tidak ingin diganggu atau membutuhkan konsentrasi lebih. Namun di balik itu semua, earphone dan headset berpotensi besar menimbulkan penyakit ketulian permanen.
“Hal ini merupakan akibat dari polusi suara yang tidak mampu diterima oleh koklea. Sehingga dari polusi suara itulah koklea menjadi stres dan memicu kerusakan pada sel yang terdapat pada koklea,” ungkap kepala puskesmas Gribig, Dinna Indarti.
Baca Juga: 5 Tempat Pesugihan Paling Populer di Jawa
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam koklea sendiri setidaknya terkandung lebih dari 15.000 sel rambut yang berperan penting dalam mendeteksi getaran suara.
Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Dinna ini menjelaskan bahwa dari sel rambut koklea inilah indra pendengar mampu menerima getaran dan suara dengan sempurna. Namun sifat dari sel rambut koklea sendiri cenderung rapuh dan lembut. Sehingga jika semakin dekat sumber suara dengan daun telinga, maka akan semakin kuat tekanan yang didapatkan oleh telinga, dari situlah sel tersebut mengalami stress dan mampu menimbulkan kerusakan.
Baca Juga: Bertitel Komedian, 3 Artis Ini Sebenarnya Gak Pernah Bisa Bikin Ketawa
“Yang perlu digaris bawahi adalah sel koklea itu tidak dapat beregenerasi. Sehigga ketika sel koklea semakin banyak yang rusak maka akan mengakibatkan ketulian,” imbuh Dinna.
Oleh sebab itu, Dinna menghimbau kepada para remaja untuk mengurangi penggunaan earphone dan headset atau bahkan menghindarinya sama sekali.
Reporter: Choirul Anwar
Editor: Swara Mardika
The post Ternyata, Penggunaan Earphone Berlebih Berpotensi Menyebabkan Ketulian appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Ox8222
0 comments:
Post a Comment