
MALANGTODAY.NET – Pemberitaan mengenai IKIP Budi Utomo (IBU) sebagai kampus bermasalah (berstatus Non Aktif), masih saja beredar seperti di pesan whatsapp.
“IBU selalu diganggu dengan berita – berita kadaluarsa (itu), berita-berita hoax yang itu sesungguhnya tidak sesuai dengan fakta,” kata Rektor IBU, Dr Nurcholis Sunuyeko, Senin (31/7).
Baca Juga: Bertitel Komedian, 3 Artis Ini Sebenarnya Gak Pernah Bisa Bikin Ketawa
Pemberitaan ini, lanjut dia, selalu membuat keresahan, terutama bagi calon mahasiswa dan alumni. Padahal faktanya, IBU sudah legal dengan menyandang akreditasi B institusi.
“IBU itu perguruan tinggi yang sudah menjalankan semua standar pembelajaran. Itu sesuai dengan standar pembelajaran yang dilansir oleh BAN PT, sehingga institusi dam setiap Prodi juga sudah ter-akreditasi,” terangnya.
Karena itu, pihaknya meminta seluruh masyarakat, khususnya alumni dan mahasiswa, untuk tidak percaya terlebih dahulu terhadap berita – berita yang menyebut IBU perguruan tinggi yang bermasalah atau alumninya tidak dapat mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Baca Juga: 5 Film Action Hollywood yang Rilis di Bulan Agustus 2018
“Mulai hari ini, berita-berita yang mengatakan semacam itu jangan lagi dipercaya. Harusnya ketika media itu update (berita) yang jelek, maka juga harus update ketika bagus,” tegasnya.
Jika hal ini masih saja terjadi, menurutnya adalah bentuk kezhaliman. Bahkan bisa saja, sebagai bentuk persaingan yang tidak sehat dan tidak baik bagi bangsa masyarakat dan negara.
“Berita miring ini selalu muncul ketika kita memulai pendaftaran mahasiswa baru. Karena itu, kami mohon pada seseorang, pihak – pihak lain yang itu sengaja untuk memposting (berita) agar menghentikan. Itu tidak baik untuk kemajuan – kemajuan IBU kedepan,” pungkasnya.
Baca Juga: Seminggu Dicat Warna Warni, Pembatas Jalan di Jakarta Dicat Hitam Putih Lagi
Lebih lanjut ia menegaskan, apabila ada perorangan yang masih menyebarkan berita itu, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.
“Sampai hari ini kita belum melakukan upaya hukum dan tidak bisa menuduh (perorangan) yang memposting di whatsapp itu. Tapi kalau (penyebaran) itu dilakukan oleh media, maka kita akan menjalankan sesuai mana undang-undang pers yang ada,” jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah instansi pemerintahan seperti diwilayah NTB, NTT dan Jawa Timur sempat mempercayai oleh pemberitaan yang selalu muncul dari media Harian Guru dan Serambi Banten.
Baca Juga: Netizen Muslim Indonesia Kebakaran Jenggot Karena Mesut Ozil Unggah Foto Ini
“Kami sudah (komunikasi) ke Dewan Pers, dan Dewan Pers menyarankan untuk meminta hak jawab kepada media itu. Klarifikasi sudah dilakukan Harian Guru dengan memperbaiki berita itu, tapi Serambi Banten masih belum. Kalau satu minggu (ini) belum ada (klarifikasi), diharap melaporkan ke Dewan Pers,” tuturnya.
Reporter: Rahmat Mashudi Prayoga
Editor: Swara Mardika
The post IKIP Budi Utomo Meluruskan Berita Meresahkan yang Selalu Muncul appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2OsoVdU
0 comments:
Post a Comment