
MALANGTODAY.NET – Banyak yang berpendapat bahwa ibu hamil yang terjangkit miopi tidak disarankan untuk melahirkan secara normal. Hal ini disebabkan banyaknya dogma yang mengatakan bahwa melahirkan dengan cara normal maka akan beresiko memperparah miopinya. Bahkan bisa beresiko hingga kebutaan.
Namun hal ini dibantah oleh Camelia Finda yang merupakan Kepala Puskesmas Arjowinangun. Ia mengungkapkan bahwa tidak semua penderita miopi tidak diperbolehkan melahirkan secara normal.
Baca Juga: Bingung Atasi Perut Buncit? Jamu Kunyit Asem Solusinya!
“Jadi tergantung dari kondisi ibunya. Jika retina miliknya termasuk retina yang kuat, maka ibu hamil tersebut boleh melahirkan secara normal,” tegas Lia sapaan akrabnya.
Ia juga mengungkapkan banyak penderita miopi yang memilih melahirkan secara normal dan tidak beresiko kebutaan.
Baca Juga: Peringati 40 Hari John Tardie Helsoil, Gitar Kebanggaanya Dilelang
Lebih lanjut, Lia menjelaskan bahwa dasar dari penyakit miopi adalah cahaya yang jatuh sebelum mengenai retina. Sedangkan banyak yang beranggapan bahwa penderita miopi memiliki retina yang lemah.
“Karena memang ketika melahirkan, seluruh tubuh akan berfokus pada satu konsentrasi sehingga melemahkan fungsi tubuh yang lain, namun sifatnya hanya sementara. Sehingga penderita miopi sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu mengenai kekuatan retinanya jika hendak melahirkan secara normal. Karena jika retina yang dimiliki memang lemah, maka sebaiknya memilih melahirkan dengan cara caesar,” tandasnya.
Reporter: Choirul Anwar
Editor: Raka Iskandar
The post Kata Siapa Tidak Boleh? Ibu Hamil Penderita Miopi Boleh Melahirkan Normal appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2LYyZtN
0 comments:
Post a Comment