Sunday, September 30, 2018

Hendak Lamar Kekasih, Polisi Asal Bali Meninggal Disapu Tsunami Palu


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET Duka mendalam dirasakan keluarga asal Bali, I Gusti Kade Sukadana (57) dan Ni Gusti Kade Miliasih (61). Pasalnya, satu di antara ratusan korban meninggal merupakan warga Jembrana, Bali yang sekaligus putra kedua mereka, Brigadir I Gusti Kade Sukamiarta (32).

Brigadir I Gusti Kade Suka Miarta menjadi korban gempa bumi disertai tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi pada Jumat (28/9) lalu.

Baca Juga: Kenapa Orang Bali Bernama Made, Wayan, Ketut? Ini Alasannya

Orang tua almarhum, I Gusti Kade Sukadana didampingi istrinya, Ni Gusti Kade Miliasih menuturkan, berita duka tersebut didapat dari teman anaknya (almarhum) satu letting, Sabtu (29/9) kemarin.

Saat terjadi musibah gempa bumi disertai tsunami lanjutnya, anaknya yang akrab dipanggil Gusti Mais sedang bertugas.

“Katanya saat itu sedang ada Festifal Palu Nomoni. Anak saya bertugas di Kesatuan Lantas Polres Palu” ujar Sukada didampingi kakak almarhum, Ni Gusti Ayu Putu Widiantari (35) ditemui di rumah duka, Minggu (30/9).

Bertugas di Palu setelah lulus dari SPN Singaraja tahun 2015

Menurutnya, almarhum sangat dekat dengan ibunya. Bahkan sering menanyakan kondisi ibunya kalau menelpon dan mengirim uang kepada ibunya.

“Terakhir ia (almarhum) sempat mengirim uang Rp.1 juta kepada ibunya”tuturnya.

Pihak kelurga berharap jenasah almarhum segera dibawa pulang ke Bali untuk dikebumikan (diaben). Mereka juga memohon agar Polres Jembrana bisa memfasilitasi, karena kepulangan jenasah almarhum baru bisa dilakukan setelah ada tanda tangan dari pihak keluarga.

“Mudah-Mudahan Polres disini (Polres Jembrana) bisa membantu. Saya khawatir nanti anak saya (almarhum) ikut dikubur secara massal” harapnya.

Menurut ipar almarhum, Aiptu Ketut Sumadia (52), jenasah almarhum sudah berada di rumah sakit (RS) Bhayangkara Palu.

Baca Juga: Setelah Ingin Stop Kompetisi, Pentolan Bonek juga Setuju Klub Bubar!

“Info terakhir katanya jenasah almarhum akan dipulangkan setelah upacara pelepasan jenasah hari ini. Mudah-mudahan benar” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol M Didik Wiratmoko mengatakan, Polri pasti membantu kepulangan almarhum, namun hanya masalah waktu.

Pantauan di rumah duka, nampak keluarga dibantu sejumlah kerabat sedang memasang terob guna menyambut kedatangan jenasah. Sementara ibu-ibu sedang mejejaitan (membuat sarana upacara).


Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa

The post Hendak Lamar Kekasih, Polisi Asal Bali Meninggal Disapu Tsunami Palu appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2DRLms2

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment