MALANGTODAY.NET – Sejumlah korban gempa bumi dan tsunami di Palu yang mengalami luka ringan telah meninggalkan RS Sayang Rakyat, Kota Makassar. Korban-korban tersebut akan melakukan perawatan lebih lanjut di Surabaya.
Direktur RS Sayang Rakyat, Drg Fausyia Nuralim mengatakan, ada puluhan korban yang melanjutkan mengungsi di Surabaya.
Baca Juga: Setelah Ingin Stop Kompetisi, Pentolan Bonek juga Setuju Klub Bubar!
“Setelah mendapat perawatan, puluhan korban gempabumi di Palu lalu kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Puluhan korban ini, rencananya akan melanjutkan perjalanannya ke Surabaya,” katanya, melalui laman kompas, Minggu (30/9/2018) dini hari.
Sebelumnya, ada sekitar 30 korban gempa bumi dan tsunami di Palu tiba di Kota Makassar, pada Sabtu (29/9/2018).
Sebanyak 30 korban selamat yang mengalami luka-luka ringan ini sempat mendapat perawatan di RS Sayang Rakyat oleh tim medis yang telah disiapkan Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar.
Dari puluhan korban gempa bumi di Palu, lanjut Fausyia, dua orang diantaranya adalah ibu hamil. Semua korban gempa bumi dan tsunami di Palu yang mendapat perawatan di RS Sayang Rakyat telah diobservasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Fausyia mengatakan, pihaknya sisa merawat empat orang dalam satu keluarga. Semua korban mengalami trauma.
“Semua yang kita rawat, hanya mengalami luka ringan dan bisa berjalan. Dua orang ibu hamil yang kita rawat, ibu dan bayinya sehat setelah diobservasi. Semua korban gempa bumi dan tsunami di Palu yang sempat dirawat di RS Sayang Rakyat mengalami trauma dan membutuhkan istirahat,” tuturnya.
Baca Juga: Kenapa Orang Bali Bernama Made, Wayan, Ketut? Ini Alasannya
Korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah terus bertambah. Tercatat, hingga hari Jumat (28/9/2018) terdapat sebanyak 420 orang sebagaimana dicatat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (29/9/2018) malam.
Jumlah korban jiwa itu hanya mencakup Kota Palu, belum termasuk korban lain di Kabupaten Donggala dan Sigi. Jenazah korban berada di rumah-rumah sakit dan sebagian sudah dijemput oleh keluarganya.
Jumlah korban kemungkinan masih terus bertambah mengingat banyak reruntuhan gedung, seperti hotel besar, ruko, gudang, dan rumah, yang belum bisa disentuh tim pencarian.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Luka Ringan, Sejumlah Korban Gempa Palu Mengungsi ke Surabaya appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2OrrP5q
0 comments:
Post a Comment