
MALANGTODAY.NET – Pasca bencana gempa bumi disusul dengan tsunami yang menimpa Kota Palu, Jumat (28/9/2018), dilaporkan bahwa sebagian besar narapidana penghuni lapas Kelas IIA Palu kabur.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Palu Adhi Yan Ricoh. Menurut Adhi, para tahanan berhasil kabur setelah listrik padam dan beberapa tembok yang roboh akibat guncangan gempa bumi.
Baca Juga: Wawali Kota Palu, Pasha Ungu & Istri Ikut Tidur di Tenda Pengungsian
Lebih lanjut, Adhi mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada agenda untuk mengejar para narapidana yang kabur tersebut. Seluruh pihak termasuk kepolisian masih fokus evakuasi korban bencana.
“Jangankan mencari napi yang lari, para petugas juga panik dan berusaha menyelamatkan diri (saat gempa). Kondisi yang kami alami ini saja belum sempat dilaporkan ke pusat karena tidak ada listrik dan tidak ada jaringan telekomunikasi,” kata Adhi seperti dikutip dari cnnindonesia.com.
Baca Juga: Hadiri Undangan FPI, Ustad Abdul Somad Ajak Jamaah Berdoa Untuk Habib Rizieq
Adhi Yan Ricoh juga menyebut bahwa bangunan lapas mengalami kerusakan para akibat guncangan gempa.
Hingga saat ini, berdasarkan data terbaru yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) hingga Minggu (30/9/2018) jumlah korban jiwa telah mencapai angka 540 orang.
Baca Juga: Bencana Tsunami Palu, 3 Atlet Paralayang Asal Malang Belum Ditemukan
Sedangkan 540 orang lainnya mengalami luka-luka serta sebanyak 17 ribu warga terpaksa mengungsi.
BNPB juga mencatat bangunan yang ambruk di Palu, seperti Mal Tatura, Hotel Roa Roa berlantai 8 di Jalan Pattimura, dan RS Anutapura. Sedangkan Jembatan Kuning Ponulele juga ambrol diguncang gempa.
Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika
The post Merepotkan Saja! Pasca Gempa dan Tsunami Palu, 560 Narapidana Kabur appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2RaHS6r
0 comments:
Post a Comment