MALANGTODAY.NET – Proyek masjid terapung Al Jabbar di Gedebage, Bandung yang ditargetkan rampung 2020 mendatang kini menelan satu korban jiwa. Korban tersebut adalah seorang pekerja proyek masjid, Ahmad Sujai (36).
Korban tewas karena terjatuh dari ketinggian kurang lebih 25-30 meter. Kecelakaan kerja ini terjadi akibat tali pengaman korban tidak mengait erat.
Padahal, tali pengaman harus terkait sempurna untuk semua pekerja. Sebab, hal it sudah termasuk dalam sistem operasional prosedur (SOP) yang harus dipatuhi.
“Memang tidak mengait. Karena kan kalau pindah-pindah posisi itu harus dikaitkan. Sehingga terjatuh dari ketinggian sekitar 25 atau 30 meter gitu,” ujar Kapolsek Gedebage Kompol Oesman Imam dilansir dari Detik.com (20/2/2019).
Menurut kesaksian Oesman sendiri, seluruh pekerja proyek masjid rancangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini selalu mengikuti briefing pagi. Terkait kejadian ini, Oesman menduga hal ini disebabkan karena kelalaian orang.
“Jadi memang kelalaian orang, bukan kelalaian dari sistem, karena saya sering ke sini. SOP-nya setiap pagi memang briefing untuk keselamatan kerja dan evaluasi,” kata Oesman.
Dalam keselamatan kerja proyek tersebut, sebetulnya juga sudah dicantumkan rambu-rambu kapan pekerja harus berhenti bekerja. Beberapa diantaranya yaitu ketika ada hujan deras dan alarm berbunyi.
“Saat kejadian hujan deras dan alarm berbunyi. Tapi bukan karena itu korban terjatuh, tetapi karena licin dan safety belt tidak mengait ke pengaitnya sehingga korban jatuh ke tanah. Meski ini kecelakaan kerja, tapi kami tetap melakukan penyelidikan,” pungkasnya dilansir dari Sindonews.com (20/2/2019). (AL)
The post Ditargetkan Rampung 2020, Masjid Terapung Al Jabbar Telan Satu Korban Jiwa appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2TXGyor
0 comments:
Post a Comment