Dua Kali Beraksi, Maling Uang Kotak Amal Diciduk Warga Dusun Ngempit

Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Kabupaten Malang kembali dihebohkan dengan adanya kasus pencurian kotak amal dengan tertangkapnya JPS, warga Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, setelah sebelumnya aksi pencurian ini diketahui terjadi di Masjid As-Syafi’iyah, yang berlokasi di Jalan Kolonel Kusno, Dusun Ngempit, Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Sabtu (16/2/2019) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan warga sekitar terhadap gerak gerik pelaku. Semula, pelaku kedapatan sering berkeliaran di sekitar lokasi kejadian. Mengetahui hal tersebut, warga pun akhirnya disiagakan untuk mewaspadai hal yang tidak diinginkan.

“Pelaku Jumat (15/2/2019) berkali-kali lewat dihalaman masjid,” kata Soleh salah satu saksi yang juga merupakan warga sekitar masjid, saat ditemui di Polsek Kepanjen.

Kecurigaan warga terhadap pelaku akhirnya terjawab. Pada Sabtu (16/2/2019) sekitar pukul 06.30 Wib, JPS kedapatan keluar dari halaman masjid As-Syafi’iyah dengan gerak-gerik yang mencurigakan. Mengetahui hal ini, saksi kemudian bergegas melihat kondisi kotak amal masjid dan mendapati kotak amal sudah dalam keadaan rusak.

Soleh beserta warga lainpun akhirnya bergegas mengejar pelaku. Sempat terjadi aksi kucing-kucingan antara pelaku dengan warga sekitar, hingga sejauh 2 kilo meter.

“Kami (warga setempat) sempat mengejar dia (pelaku) sejauh 2 kilometer, pelaku baru ditangkap saat kepergok perangkat desa setempat di kawasan Dusun Tempur Kemiri,” sambung Soleh.

Beruntung, massa yang saat itu tengah geram dengan ulah pelaku tidak sampai menghajar pelaku. Sebab, perangkat desa kala itu segera mengevakuasi pelaku. Saat dikonfirmasi Takmir Masjid As-Syafi’iyah, M Afandi (63) menuturkan, jika uang yang hilang dari kotak amal berjumlah Rp 796 ribu.

“Pelaku menggunakan besi panjang, untuk mencongkel kotak amal dan mengambil uang didalamnya. Hanya uang kertas saja yang diambil, yang uang receh dibiarkan di kotak amal,” jelasnya.

Selain itu warga Desa Tegalsari menambahkan, bahwa kasus pencurian uang kotak amal di masjid ini bukan kali pertama terjadi. Kasus serupa sudah terjadi sebanyak dua kali dan selama ini warga sekitar sangat geram dengan aksi yang tak terpuji ini.

“Dua minggu lalu, kotak amal masjid yang terbuat dari kaca juga dipecah pencuri. Saat itu uang sejumlah Rp 450 ribu hilang. Pelakunya sama, yaitu JPS. Ini tadi pelaku langsung dibawa ke Polsek Kepanjen dan mengaku kalau dua kali kasus pencurian kotak amal di masjid As-Syafi’iyah, adalah dia (JPS) pelakunya,” sambung Afandi dengan nada jengkel.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pencurian kotak amal tersebut. Diduga kuat pelaku sering melakukan pencurian, dengan modus yang sama. Yakni spesialis pencuri kotak amal.

“Betul, kami memang mendapat laporan terkait pencurian kotak amal. Ini masih pendalaman,” tutup Kapolsek Kepanjen, Kompol Bindriyo saat dikonfirmasi awak media. (DHI/HAM)

The post Dua Kali Beraksi, Maling Uang Kotak Amal Diciduk Warga Dusun Ngempit appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2N8ub6t