
MALANGTODAY.NET – Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar di media sosial bahwa akan terjadi bencana alam besar melanda pesisir Selatan Pulau Jawa, termasuk pantai di Kabupaten Malang.
Kabar bohong alias hoaks itu sangat membawa dampak buruk bagi pengelola wisata, khususnya pantai, di Kabupaten Malang. Seperti yang terjadi di kawasan pantai Balekambang.
Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa selaku pengelola Balekambang menyebut, adanya hoaks yang beredar itu menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan turun cukup drastis. Selain isu bencana, Jasa Yasa juga dipusingkan adanya kabar bahwa Balekambang ditutup pasca peristiwa tsunami di pesisir Selat Sunda.
Direktur Utama PD Jasa Yasa Kabupaten Malang, Ahmad Faiz Wildan sangat menyayangkan masih adanya netizen yang tak bertanggungjawab dengan menyebarkan berita palsu.
“Bencana yang menimpa saudara kita di wilayah perairan Selat Sunda beberapa waktu lalu memang menjadi keprihatinan kita semua. Namun, kami menyayangkan jika berita duka tersebut berkembang menjadi hoaks,” ujar Wildan, Sabtu (2/2/2019).
Sementara untuk menegaskan jika pantai Balekambang tetap aman dikunjungi, Jasa Yasa akan mengadakan kegiatan shalawat. Tujuan diadakannya kegiatan itu, kata Wildan, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.
“Ya kan kita tetap harus berdoa memohon perlindungan Allah, juga tak lupa mengucapkan syukur. Jadi kita berencana mengadakan shalawat bersama, nanti juga diikuti oleh seluruh pedagang yang ada di Balekambang dan masyarakat,” pungkas pria berkacamata itu. (DHI/sig)
The post Hoaks Terus Sasar Balekambang, Pengelola Bakal Adakan Shalawat appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2GiKrQO
0 comments:
Post a Comment