MALANGTODAY.NET – Iming-iming uang membuat tiga gadis asal Bandung ini menerima tawaran pekerjaan dengan gaji Rp 30 juta per bulan. Namun sayang, alih-alih mengantongi uang Rp 30 juta, mereka justru dipaksa bekerja melayani konsumen bisnis karaoke plus-plus yang ada di Nabire, Papua.
“Ternyata itu tidak terjadi. Korban malah harus bekerja di Karaoke Texas Nabire dan bisa di-BO (booking out),” ujar Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot Sujono di Mapolrestabes Bandung dilansir dari Detik.com (14/2/2019).
Kini, tiga korban berinisal HD (16), AD (16), dan D (18) sudah diamankan polisi. Kemudian untuk empat pelaku kasus ini yaitu FR, B, dan AR juga sudah dibekuk polisi. Sedangkan satu pelaku lainnya, EM yang merupakan pemilik karaoke di Papua masih berstatus buron.
“Korban ini dari BO mendapat fee Rp 700-1 juta. Jadi tidak seperti yang dijanjikan mendapat Rp 30 juta per bulan. Para pelaku juga mendapat fee Rp 700-1 juta setiap satu anak yang dijual,” kata Gatot.
Modus penjualan anak ini berhasil terungkap dari laporan salah satu orang tua korban. Saat itu, salah satu korban menelpon orang tuanya. Ia mengatakan kepada orang tuanya bahwa dirinya ingin pulang tapi tidak memiliki uang.
Selanjutnya, korban juga menceritakan apa yang sebenarnya terjadi sesampainya ia di Nabire yang ternyata pekerjaannya tidak sesuai seperti yang dijanjikan. Mendengar hal tersebut, orang tua korban langsung melapor kepada polisi dan kemudian dilakukan penindakan.
Pelaku kini terjerat Pasal 86 jo 76 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Selain itu juga Pasal 2, 6, 11 serta 12 Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang. (AL)
The post Iming-iming Gaji Rp 30 Juta, 3 Gadis Bandung Dijual ke Papua appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2DJsPdW
0 comments:
Post a Comment