MALANGTODAY.NET – Besarnya pemilih pemula di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 menjadi perhatian tersendiri untuk Pemerintah Kota Malang. Wali Kota Malang, H. Sutiaji menyebutkan jika pemilih pemula memiliki porsi yang tinggi, yakni sekitar 30 persen.
“Maka partisipasi dari 30 persen itu 20 persennya saja, itu sudah bagus,” ujarnya saat ditemui dalam acara Fasilitasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula di Akasia Ballroom Savana Hotel and Conventions belum lama ini.
Sutiaji juga berharap para pemilih pemula ini menjadi pioner bagi masyarakat dan keluarganya untuk menjelaskan bahwa pemilu yang bermartabat dan tidak transaksional.
“Juga menjadi media kepada orangtuanya dan lingkungannya untuk menjelaskan bahwa pemilu yang bermartabat dan tidak transaksional, karena mereka masih punya idealisme,” ujarnya menjelaskan.
Untuk itu pihaknya mengimbau agar tidak melakukan golput saat pemilu nanti. Utamanya bagi pemilih mahasiswa yang dirasa memiliki andil penting bagi kesuksesan pesta demokrasi tersebut.
“Antisipasi pemkot nanti akan mengirim surat ke Rektor-rektor, untuk menampung aspirasi mereka. Apakah nanti pulang atau tetap di Malang, karena itu, kan, libur,” ucapnya.
Maka, dia menjelaskan lebih lanjut, kalau tidak ada alasan bagi mahasiswa untuk golput alias tidak menggunakan hak pilihnya.
“Sebab, di dekat kos mereka juga sudah di sediakan pos atau TPU, jadi tidak ada alasan untuk tidak menyoblos,” tegasnya.
Hak partisipasi bagi mahasiswa ini terutama bagi pilihan presiden (Pilplres). “Utamanya pilpresnya, karena yang pileg, kan, berbasis teritorial, bergantung dari mana asalnya,” tutup pria berkacamata ini. (Bas/end)
The post Ini Cara Pemkot Malang Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2BJyIHX
0 comments:
Post a Comment