Friday, February 22, 2019

Jangan Dibuang! Obat Kedaluwarsa Ternyata Masih Bisa Dipakai Tapi…


Ilham Musyafa

MALANGTODAY.NET – Sesuatu yang bisa dikonsumsi otomatis menjadi haram hukumnya jika sudah kedaluwarsa. Dengan mengonsumsi barang kedaluwarsa bukan tidak mungkin hal-hal buruk akan terjadi pada tubuh. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi obat-obatan.

Melansir dari laman dailymail, obat-obatan yang bahkan bertahun-tahun telah melewati tanggal kedaluwarsanya ternyata masih memiliki manfaat. Namun dengan syarat tetap disimpan dalam tempat yang jauh dari sinar matahari.

“Tanggal kedaluwarsa pada paket obat adalah tanggal terakhir sebuah perusahaan obat akan menjamin kandungan dan stabilitas obat ketika disimpan dalam kondisi yang direkomendasikan dan dalam kemasan aslinya,” kata penulis studi utama Dr Emma Browne dari British Medical Antartic Survey Medical Unit di Plymouth, UK.

“Tanggal ini belum tentu merupakan titik di mana obat menjadi tidak efektif atau berbahaya. Untuk beberapa obat, ini mungkin menjadi jauh lebih lama dari tanggal kedaluwarsa, yakni dua hingga tiga tahun,” tambahnya dalam jurnal Wilderness & Environmental Medicine.

Di beberapa bagian dunia, dokter selalu kesulitan mendapatkan obat yang masa kedaluwarsanya lebih dari setahun. Kalaupun ada harga bisa lebih mahal dan menyulitkan beberapa pasien.

Maka dari itu, Dr Emma menyebut dokter harus memutuskan apakah lebih aman memberikan obat yang sudah kedaluwarsa atau tidak mengobati seseorang dalam kondisi tertentu.

“Hal ini tentu menjadi dilema yang sangat besar,” tuturnya.

Para peneliti juga telah menguji stabilitas lima obat kedaluwarsa. Semuanya berkisar satu hingga empat tahun melewati masa kedaluwarsa dan membandingkannya dengan sampel segar dari obat yang sama.

Obat-obatan tersebut termasuk atropin, yang digunakan untuk mengobati keracunan pestisida; nifedipine, penghambat saluran kalsium yang merilekskan jantung dan pembuluh darah dalam kasus tekanan darah tinggi dan nyeri dada.

Selain itu, ada flucloxacillin, antibiotik dalam keluarga penisilin; bendroflumethiazide, diuretik yang digunakan untuk mengobati hipertens; dan naproxen, obat penghilang rasa sakit antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Para peneliti menemukan bahwa semua obat yang diuji adalah stabil, dan secara teori, masih akan efektif. Hasil ini masih terbatas mengingat adanya fakta bahwa mereka tidak tahu eksposur suhu yang tepat pada obat-obatan tersebut.

Namun, ada peringatan lain yang diberikan oleh Browne. “Untuk penggunaan sehari-hari, konsumen harus terus mematuhi tanggal kedaluwarsa yang direkomendasikan,” ungkapnya. (HAM)

The post Jangan Dibuang! Obat Kedaluwarsa Ternyata Masih Bisa Dipakai Tapi… appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2VhMwAW

0 comments:

Post a Comment