MALANGTODAY.NET – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang jatuh pada 17 April mendatang, sejumlah pengamat politik menilai banyak sekali berita bohong alias hoax bertebaran. Hal ini dinilai berbahaya karena dapat menjatuhkan kredibilitas Pemilu di mata masyarakat. Dugaan sementara, ada produsen hoax yang teroganisir dan bertujuan untuk mengacaukan pesta demokrasi ini.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (20/2/2019) setidaknya itulah pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD. Pria asal Madura itu meyakini ada gerakan terorganisir produsen hoax saat menghadiri Dialog Kebangsaan di Yogyakarta, Selasa (19/2/2019) kemarin.
“Ada gerakan-garakan yang memang tujuannya mengacau, misalnya produsen-produsen hoaks yang selalu memproduksi berita-berita yang salah, bohong dan meresahkan sehingga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemilu,” kata Mahfud.
Menurutnya, gerakan ini bertujuan mengacaukan opini masyarakat dengan terus melancarkan berita bohong secara konsisten. Meski telah beberapa kali hoax yang berkembang telah diklarifikasi, namun hal ini tak menyurutkan penyebarannya. Ini yang membuat masyarakat lama-kelamaan percaya akan hoaks.
Mahfud juga mencontohkan beberapa hoax yang berkembang. Salah satunya adalah informasi bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah didikte dan menjadi alat politik untuk kelompok tertentu.
“Itu buktinya apa? KPU menurut saya sekarang independen dan KPU bukan alat pemerintah tetapi alat kekuatan politik, wong KPU yang membuat DPR. Misalnya, lagi ada hoaks tentang tujuh kontainer surat suara yang dicoblos kan sudah jelas itu tidak mungkin tetapi terus dikembangkan,” terang Menteri Pertahanan Indonesia di era Presiden Gus Dur itiu.
Atas dasar itu, Mahfud meyakini bahwa di balik penyebaran hoax ini ada produsen yang teroganisir. “Ini artinya ada produsennya, ada yang memproduk untuk membuat keresahan masyarakat,” ujarnya menyimpulkan. (sig)
The post Jelang Pemilu 2019, Mahfud MD Sebut Ada Produsen Hoax! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2SMLG21
0 comments:
Post a Comment