MALANGTODAY.NET – Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Bina Intala), Ir. Suhadi, M.Si., mengatakan bahwa saat ini SMK menjadi penyumbang pengangguran terbesar di Jawa Timur. Oleh karena itu, SMK perlu melakukan revitalisasi agar sesuai dengan perkembangan zaman.
“SMK harus dikembangkan menjadi pelatihan kerja yang bisa membuat anak-anak muda kita bekerja sesuai dengan tuntutan era sekarang. Bukan pola lama yang membuat anak-anak tidak laku di dunia kerja,” tegas Suhandi saat menghadiri Diskusi Terbatas di Universitas Muhammmadiyah Malang (UMM), Jumat (22/2/1/2019).
Menurut Suhadi, untuk mengurangi angka pengangguran tersebut, perlu diadakan revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) yang sesuai dengan perkembangan era revolusi industri 4.0.
“Saat ini akses masyarakat untuk mengikuti pelatihan di BLK milik pemerintah, sangat terbatas. Sehingga masyarakat tidak bisa mengikuti perkembangan terkini dan sering kali tertinggal,” terang Suhadi.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Indonesia, Prof. Dr. H. A. Malik Fadjar M.Si. menyebut peran BLK sangatlah penting. “Karena era sekarang persaingan SDM itu sangat pesat,” ucapnya.
Perkembangan teknologi yang terus maju dinilai menjadi pemicu perubahan tersebut. Sehingga, dalam hal ini perlu perombakan pola pikir agar dapat beradaptasi dengan baik.
“Setidaknya ada tiga kunci agar menang di era ini, yakni memiliki SDM yang banyak dan mumpuni, networking yang baik, dan penguasaan teknologi,” pungkasnya. (BAS/sig)
The post Kurangi Pengangguran SMK, Direktur Bina Intala Bakal Revitalisasi BLK appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2NkCmwj
0 comments:
Post a Comment