
MALANGTODAY.NET – Sejumlah wartawan yang melakukan liputan dalam malam Munajat 212 dikabarkan mengalami persekusi. Tindakan intimidasi dan kekerasan tersebut dilakukan oleh massa yang menggunakan atribut Front Pembela Islam (FPI).
Terkiat dengan insiden tersebut Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta Asnil Bambani Amri mendesak aparat kepolisisan untuk menindak tegas para pelaku. Asnil meminta pihak berwajib segera melakukan penangkapan dan mengadili para pelaku tersebut.
“Agar ada efek jera. Sehingga kasus serupa tak terulang di masa mendatang,” kata Asnil lewat keterangan tertulis, dikutip dari CNNIndonesia.com, pada Jumat (22/2/2019).
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan koordinator Liputan CNN Indonesia TV, Joni Aswira yang juga hadir dalam acara Munajat 212 tersebut, insiden itu berawal ketika para pewarta menunggu para narasumber di samping panggung.
Tak lama, sekitar pukul 21.00 WIB terjadi sebuah keributan. Dari informasi singkat yang diterima para pewarta, ada seorang copet yang tertangkap. Rekan wartawan kemudian bergegas menuju sumber keributan untuk mencari tahu yang terjadi. Beberapa diantaranya mengambil foto dan mereka kejadian tersebut.
Salah satu pewarta yang mengambil gambar adalah kameraman CNN Indonesia TV. Namun karena kamera yang digunakan cukup mencolok kerumunan massa semakin bertambah. Beberapa orang mulai meminta para pewarta tersebut untuk menghapus kabar yang sudah diambil.
Saat itulah Joni mendengar sejumlah kalimat yang bernada intimidasi. “Kalian dari media mana? Dibayar berapa?”, “Kalau rekam yang bagus-bagus aja, yang jelek enggak usah!”
Wartawan dari Detik.com, dikabarkan mengalami hal yang lebih parah. Ia dipaksa masuk ke dalam ruang VIP karena tak mau menyerahkan ponselnya. Ia kemudian dipukul, dicakar dan diminta berjongkok di hadapan belasan orang.
Ponsel rekan pewarta tersebut kemudian diambil secara paksa oleh sekelompok orang tersebut. Semua foto dan video di ponsel tersebut dihapus. Bahkan aplikasi pesan singkatnya juga dihapus agar tidak bisa menghubungi orang lain. Kejadian ini kemudian dilaporkan oleh korban. Ia juga melakukan visum di rumah sakit sepulangnya dari acara tersebut.
Selain itu, wartawan dari Suara.com juga harus mengalami kejadian tak mengenakkan saat mencoba melerai keributan. Ia terpaksa kehilangan ponselnya saat menengahi aksi kekerasan dan intimidari tersebut. (KIS)
The post Munajat 212 yang Diwarnai Persekusi Jurnalis, Begini Kronologinya! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2T7Ok1P
0 comments:
Post a Comment