
MALANGTODAY.NET – Musim hujan yang masih berlangsung ternyata membawa kekhawatiran tersendiri bagi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang.
Mereka khawatir, dampak musim hujan membuat petani di wilayahnya menjadi kesulitan mengontrol pola tanam. Hal itu juga bisa berpengaruh pada segala aspek, termasuk hasil panen.
“Petani harus memperhatikan masa pola tanam. Sebagai contoh satu lahan, paginya kita semprot insektisida atau agen hayati untuk tanaman padi. Tapi karena perhitungan cuaca yang kurang tepat, sore setelah penyemprotan dilakukan, ternyata turun hujan. Maka penggunaan obat akan sia-sia. Untuk itu kami juga memperhatikan perubahan situasi cuaca,” kata Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Budiar Anwar, beberapa saat lalu.
Mantan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Malang ini juga menyampaikan, kondisi musim hujan saat ini memang belum berdampak signifikan terhadap kualitas ataupun kuantitas pertanian di wilayahnya. Namun, menurut Budiar, segala kemungkinan buruk harus dipertimbangkan agar petani tidak rugi.
“Saat musim hujan, dan hujan turun dengan intensitas yang tinggi secara terus menerus hingga air melimpah, hal itu juga akan berbahaya bagi tanaman,” terangnya.
Selain itu, Budiar mengatakan, pada kondisi musim penghujan seperti sekarang pihaknya akan memaksimalkan jaringan irigasi tersier yang sudah ada. Jaringan irigasi itu berfungsi untuk mencegah terjadinya genangan air akibat hujan di lahan tanam.
“Memang tidak terlalu besar. Tapi dengan itu bisa mengurai ke sawah-sawah dan kebun,” tandasnya. (DHI/HAM)
The post Musim Hujan Tiba, Petani Diminta Jaga Pola Tanam appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2Na1Nkt
0 comments:
Post a Comment