Wednesday, February 6, 2019

Pendapatan Orang Indonesia Masuk Kategori Menengah ke Atas, Jadi Mirip Haiti?


Radea Hafidh

MALANGTODAY.NET – Sebagai negara berkembang, Indonesia kerap dinilai sebagai negara dengan pendapatan ekonomi rendah. Hal ini karena statusnya yang masih berkembang serta ketimpangan-ketimpangan sosial – ekonomi yang jamak ditemui di negeri ini. Namun hasil survei terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan hal yang sebaliknya. Penasaran?

Dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (6/1/2019), BPS mengumumkan bahwa rata-rata pendapatan orang Indonesia per 2018 mencapai US$3.927 atau setara dengan Rp56 juta per tahun. Jika ditinjau dari kategorisasi pendapatan Bank Dunia, Indonesia masuk dalam kelompok menengah ke atas.

Raihan ini bisa dikatakan impresif mengingat pada 2017, pendapatan per orang Indonesia masih berada di kategori menengah ke bawah. Menurut Kepala BPS, Suhariyanto, pertumbuhan tertinggi disumbang dari sektor pendapatan jasa usaha lainnya yang mencapai angka 8,99 persen. “Pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha jasa lainnya,” kata Suhariyanto.

Bank Dunia telah mengkategorisasikan negara-negara di dunia dalam empat kelompok pendapatan. Pendapatan kurang dari US$995 digolongkan dalam kategori rendah, kemudian menengah ke bawah berada di kisaran US$996 – US$3.895. Setelah itu, kategori menengah ke atas di angka US$3.896 – US$12.055 dan kategori tinggi di atas US$12.056.

Sementara itu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegroro meramal bahwa pendapatan per kapita bisa menembus Rp277,12 juta per tahun pada 2045 mendatang. Hal ini berdasarkan skenario agresif yang menghitung rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen tiap tahunnya.

Sebagai catatan, dikutip dari CEIC Data, Haiti pada tahun 2018 mencatatkan pendapatan per kapita sebesar US$874. Jadi apa Indonesia mirip Haiti? Silakan ZensTODAY yang menilainya. (sig)

The post Pendapatan Orang Indonesia Masuk Kategori Menengah ke Atas, Jadi Mirip Haiti? appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2GgfMV4

0 comments:

Post a Comment