Sunday, February 24, 2019

Pengamat Soroti Pembangunan Taman Dilan, Hanya Alat Politik Ridwan Kamil?


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Mendekati penayangan serentak film Dilan di seluruh bioskop Indonesia, gaung Dilan di Kota Bandung semakin riuh. Ditambah lagi, telah ditetapkannya hari Dilan pada 24 Februari kemarin (24/2/2019).

Bersamaan dengan Hari Dilan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan pembangunan Taman Dilan di kawasan Saparua Bandung. Taman Dilan ini dibangun sebagai bentuk apresiasi terhadap film-film yang mengangkat tema tentang Bandung.

Meski demikian, tetap saja ada pro kontra di masyarakat mengenai pembangunan taman baru ini. Seperti halnya pengamat kebijakan publik dari Universitas Katolik Parahyangan Asep Warlan yang kontra terhadap Taman Dilan.

Menurut Asep, suatu bangunan monumental harus memiliki simbol sosiologis dan makna. Selain itu juga harus memiliki ruang penting dalam kebudayaan Sunda. Ia mencontohkan tokoh-tokoh Bandung lautan Api dan para pahlawan seni dari Bandung lah yang seharusnya dibuatkan monumen.

“Saya merasa ini memang agak aneh. Tidak jelas konteksnya. Mungkin ada maksud politik, tapi rasanya tidak akan kapeunteun oleh masyarakat Bandung. Ini ruang publik, karena itu tokoh yang dilekatkan juga harus nama dan simbol yang berkaitan dengan ruang publik. Bukan hal yang sifatnya temporer,” ujar Asep dilansir dari Pikiran Rakyat (24/2/2019).

Jika seperti ini, bukan tidak mungkin citra yang ada di masyarakat seolah-olah Ridwan Kamil hanya ingin mendapatkan hati para milenial Bandung.

Ditambah lagi tahun ini adalah tahun politik. Ridwan Kamil selaku pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf dinilai akan lebih mudah mendulang suara.

“Ridwan Kamil ini influencer dan dapat diasosiasikan sebagai pendukung 01 yang mungkin saja memberikan insentif bagi pasangan 01,” kata pengamat politik Universitas Padjadjaran Firman Manan. (AL)

The post Pengamat Soroti Pembangunan Taman Dilan, Hanya Alat Politik Ridwan Kamil? appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2XlYjA0

0 comments:

Post a Comment