MALANGTODAY.NET – Momen Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Februari dimanfaatkan oleh Komunitas F3R (Fasilitator Reduce, Reuse, Recycle) untuk menularkan peduli lingkungan kepada 19 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madradah Tsanawiyah (MTs), baik swasta maupun negeri, se Kota Malang.
“Kegiatan ini sebetulnya untuk memberikan edukasi kepada anak-anak SMP agar lebih bijak peduli lingkungan, dengan memerhatikan sampah,” ujar Ketua Panitia Jambore Ngalam Resik, Numawati, S.Pd.
Dia menjelaskan bahwa masyarakat kini kurang peduli dengan sampah. Padahal sampah yang menumpuk itu bisa dipilah, dijadikan kompos, maupun didaur ulang.
“Di sini, kita ingin mengajarkan itu. Makanya beberapa kegiatan seperti daur ulang sampah, penanaman pohon berbuah, dan pertujukkan fashion show dari daur ulang kita lakukan,” ujarnya lebih lanjut.
Kegiatan yang berlangsung tiga hari, 22 sampai 24 Februari 2019 ini bukan tanpa maksud memilih peserta tingkat SMP dan MTs. Pihaknya ingin memberikan edukasi kesadaran peduli lingkungan dan sampah sejak dini.
“Kemarin kita juga ngadain seperti ini di anak-anak SD, tapi cuma sehari. Nah kali ini khusus SMP yang kita buat perkemahan,” ucapnya lebih lanjut.
Saat ditanya apakah akan mengadakan sosialisasi ke tingkat lebih lanjut, pihaknya masih merencanakan untuk jenjang SMA. “Bakal ada sasaran lebih lanjut. Insya Allah kita akan eksis,” imbuhnya.
Nurma, begitu sapaannya, berharap setelah pelaksanaan ini anak-anak memiliki kepedulian terhadap sampah. Anak-anak mampu mengelolah sampah dengan benar, sesuai dengan reduce, reuse, dan recycle (3R).
“Paling tidak dimulai dari diri sendiri. Harapannya juga nanti mereka menjadi pioner di sekolah masing-masing, biasanya melalui kegiatan ekskul,” terangnya.
Sementara itu, Ketua F3R Kota Malang, Eri Sumarni juga menjelaskan hal serupa. Dia melanjutkan bahwa upaya ini juga untuk mendukung pemerintah dalam menggalakkan go green bagi Kota Malang.
“Iya, kami mendukung program pemerintah tersebut,” jelasnya saat ditemui di sela-sela acara.
Dia berpesan untuk masyarakat Kota Malang agar mulai peduli dengan sampah. Kepedulian itu bisa dimulai dari diri sendiri dan keluarga. “Sebab, dengan peduli sampah kita bisa hidup bersih dan anak-anak nanti tidak mewarisi sampah dari kita,” pungkasnya.
Lain pihak, Nurma juga mengimbau agar masyarakat Kota Malang lebih bijak dalam menggunakan perkakas plastik, utamanya sedotan dan gelas minum sekali pakai. “Kalau minum usahakan pakai tumbler. Ya dimulai dari yang sederhana dulu,” imbuhnya mengakhiri. (BAS/KIS)
The post Peringati HPSN, Komunitas F3R Ajak 19 Siswa Peduli Lingkungan appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Es6e7q
0 comments:
Post a Comment