
MALANGTODAY.NET – Kurangnya personel dan mobil pemadam kebakaran alias damkar masih menjadi persoalan tersendiri bagi Bidang Pencegahan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang.
Kepala Bidang PPK Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto mengungkapkan, wilayahnya yang luas dan mencakup 33 kecamatan memang sangat membutuhkan ekstra personel juga mobil pemadam kebakaran.
“Mobil damkar milik Kabupaten Malang ini ada enam unit. Tapi yang dioperasikan hanya empat, karena yang dua unit rusak,” kata Goly, belum lama ini.
Lanjutnya, jika berbicara ideal, seharusnya Kabupaten Malang memiliki sekitar 50 orang personel dan 10 mobil pemadam kebakaran. Selain itu, jumlah pos siaga juga harus ditambah.
“Jarak antar kecamatan cukup jauh. Idealnya, di kabupaten ini terdapat pos sebagai tempat stand by-nya mobil damkar. Seperti ada pos di wilayah Singosari, Ngantang, Dampit, dan Kepanjen,” terang Goly.
Pria berkacamata itu tidak menampik, pengadaan mobil dan penambahan personel damkar akan menyedot anggaran yang cukup besar. Namun lagi-lagi, jika berbicara jumlah yang ideal, hal tersebut harus ditempuh demi hajat hidup orang banyak.
“Memang biayanya cukup mahal. Satu unit mobil damkar yang kapasitas 3 ribu liter sebesar Rp 1,3 miliar. Bahkan ada yang harganya mencapai Rp 56 miliar, dan itu dimiliki oleh kota-kota besar di Indonesia,” pungkas Goly. (DHI/AL)
The post Personel dan Mobil Damkar di Kabupaten Malang Belum Ideal appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2HNH6eQ
0 comments:
Post a Comment