
MALANGTODAY.NET – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan mengusulkan adanya Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak-anak di Surabaya. Hal ini dikarenakan petugas Satpol PP sering kesulitan untuk mengetahui identitas anak-anak yang kepergok main di jalan.
Dengan hadirnya KIA diharapkan petugas bisa mengetahui identitas anak tersebut dengan mudah. Pasalnya selama ini, petugas merasa dibohongi oleh anak-anak.
Saat ditanya petugas, anak-anak kerap kali tidak jujur akan identitasnya. Mereka tidak menyebut jujur siapa orang tuanya dan dimana alamatnya.
”Sering saat kita (Satpol PP) mengamankan anak-anak di jalanan, mereka berbohong soal alamat, nama orang tua, dan nama sekolah. Daripada kita dibohongi, jadi sebaiknya KIA jadi satu dengan kartu pelajar,” ujar Risma dilansir dari Kumparan.com (17/2/2019).
Sasaran pemegang KIA adalah anak-anak sekolah di Surabaya mulai dari TK hingga SMA. Kartu tersebut diminta untuk selalu diperbarui ketika lulus dari satu jenjang sekolah tertentu.
Mengenai kapan akan diproduksi, Risma mengaku dirinya masih berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Wali Kota Wanita Pertama Surabaya ini menargetkan program ini selesai akhir tahun ini.
Beberapa informasi anak yang akan dicantumkan dalam KIA anatara lain Nomor Induk Siswa (NIS), nama sekolah, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Tidak hanya itu, Risma juga menginginkan ijazah juga menyantumkan NIK untuk memudahkan urusan melamar pekerjaan.
KIA ini nantinya tidak hanya akan digunakan untuk menerangkan identitas sang anak melainkan juga untuk mengakses fasilitas publik yang dikelola Pemkot Surabaya.
”Nantinya KIA ini bisa dipakai untuk masuk ke fasilitas-fasilitas yang dikelola Pemkot diantaranya kolam renang dan masih banyak lainnya,” kata Risma. (AL)
The post Surabaya Akan Terapkan KIA, Risma: Daripada Kita Dibohongi Anak-anak appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2BD3a6w
0 comments:
Post a Comment