
MALANGTODAY.NET – Permasalahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menjadi momok yang tak kunjung usai di Indonesia. Meski demikian, Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada Debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 Februari 2019 lalu menyebut bahwa tidak ada karhutla dalam tiga tahun terakhir. Namun data menunjukkan masih ada meskipun jumlahnya memang menurun.
Dilansir dari DetikNews, Jumat (22/2/2019), Kepala Staf Presiden (KPS) Moeldoko bahwa penekanan angka tersebut merupakan suatu prestasi. Pasalnya, jumlah karhutla pada 2015 yang mencapai lebih dari dua ratus ribu hektar bekrurang drastis di tahun 2018 menjadi kurang dari lima ribu hektar.
“Kebakaran hutan sudah berhasil kita tekan, tapi pemerintah tidak akan berhenti dan akan terus menyiapkan langkah dan strategi khusus untuk pencegahan dan penanganan lebih serius,” tutur Moeldoko saat berada di Dumai, Riau.
Penanganan karhutla sejauh ini masih dinilai sanggup diminimalisir. Meski demikian, penanganan ini memerlukan koordinasi yang baik dengan TNI Polri juga instansi terkait. Menurut Moeldoko, pelibatan ini bertujuan untuk mencegah dampak buruk pada lingkungan dan manusia.
Khususnya di Riau, mantan Panglima TNI tersebut mengaku menemukan banyak lahan yang masih produktif. Kunjungan kerja (kunker) tersebut dalam rangka meninjau sejumlah proyek pembangunan ruas jalan tol.
“Lahan di Riau tidak ada lahan kosong dan semua masih produktif, ditumbuhi sawit dan tanaman industri, sehingga kejadian harus dicegah dan dijaga agar tidak ada kebakaran hutan lahan,” tambahnya.
Sementara itu dilansir dari IDNTimes, jumlah karhutla di Indonesia mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir. Tercatat, tahun 2015 sebesar 261.060,44 hektar lahan terbakar. Kemudian tahun 2016 sebesar 14.604,84 hektar, 11.127,49 hektar di tahun 2017, dan 4.666,39 hektar di tahun 2018. (sig)
The post Tak Sesuai Data, Pemerintah Klaim Kebakaran Lahan Berhasil Ditekan! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2EmMMIY
0 comments:
Post a Comment