Tuesday, February 12, 2019

Viral Video Interogasi Pakai Ular, Polisi Papua Sudah Biasa Gunakan Cara Itu?


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Video mengenai aksi seorang polisi di Papua yang menginterogasi seorang pencuri kini viral di media sosial. Dalam video tersebut, nampak seekor ular dengan panjang sekitar 2 meter dikalungkan di leher pencuri ponsel tersebut.

Dengan raut wajah takut akan lilitan dan gigitan ular, pencuri tersebut akhirnya mengakui perbuatannya. Namun, masyarakat justru banyak yang menyoroti aksi sang polisi dalam menginterogasi terduga pelaku menggunakan ular.

Beberapa netizen mengungkapkan bahwa tidak seharusnya polisi menggunakan cara tersebut untuk mendapatkan keterangan dari pelaku. Namun, disampaikan oleh beberapa warganet, cara tersebut memang terjadi beberapa kali di Papua.

Mengenai ular yang digunakan oleh polisi tersebut, diakui ular tersebut memang sudah lama ada di Polres Jayawijaya. Pemilik ular tersebut adalah salah seorang anggota polisi disana, Suryadi.

“Kebetulan ular itu sudah lama di Polres,” ujar Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Polda Papua, AKBP Suryadi Diaz dikutip dari BBC Indonesia melalui Detik.com (12/1/2019).

Biasanya, ular tersebut digunakan untuk menyadarkan masyarakat yang sedang mabuk akibat minuman keras. Ular penghuni Polres Jayawijaya tersebut diakui jinak dan tidak berbisa.

“Biasa itu, kalau malam-malam Minggu, kalau banyak orang mabuk yang tertangkap, itu dikasih tunjuk (ular) itu, mereka takut,” ungkap Diaz.

Diaz meyakinkan bahwa aksi onum polisi yang menggunakan ular untuk menginterogasi terduga pelaku baru kali pertama terjadi. Polda Papua juga memastikan bahwa oknum polisi tersebut akan dijatuhi sanksi.

Beberapa deretan sanksi yang akan mengancam oknum polisi tersebut yakni teguran tertulis, penundaan ikut pendidikan paling lama 1 tahun, tunda kenaikan gaji berkala, tunda naik pangkat 1 periode hingga mutasi yang bersifat demosi.

(AL)

The post Viral Video Interogasi Pakai Ular, Polisi Papua Sudah Biasa Gunakan Cara Itu? appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2TLpm5h

0 comments:

Post a Comment