MALANGTODAY.NET – Konsep Smart City di Kota Batu akan difokuskan terlebih dahulu dalam sektor pertanian. Wali Kota Batu, Edy Rumpoko, berharap dengan adanya program Smart City hasil pertanian Kota Batu akan dibeli oleh masyarakat luas, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digital.
“Dengan handphone yang hampir seratus persen dimiliki masyarakat. Ini adalah potensi pertanian kita yang bisa dibeli dengan harga yang lebih baik oleh masyarakat yang lebih luas,bhkan sampai ke luar negeri,” jelasnya, Jumat (14/10).
ER, sapan akrab Edy Rumpoko, mencontohkan, jumlah penduduk Amerika hampir 2 miliar,untuk kebutuhan pangan warganya, tidak hanya dihasilkan oleh Amerika sendiri, tetapi Negari Paman Sam itu menjalin kerja sama dengan negara-negara tertinggal yang mempunyai kemampuan dibidang pertanian.
“Sehingga kebutuhan pertanian Amerika ditanam di negara yang memiliki lahan bagus. Seperti di Afrika, sehingga hasil panen di Afrika di kirim ke Amerika. Yang megatur adalah Amerika dengan teknologinya,” sambungnya.
Pemerintah Kota Batu berkeinginan memfasilitasi kebutuhan pertanian masyarakat secara lebih luas sehingga pertanian semakin meningkat dan harga hasil pertanian tidak sampai anjlok.
“Nanti anak anak muda akan kita ajari untuk menggunakan dan mengelola teknologi ini, alat akan kita tempatkan dibalai desa dan petani bisa datang kesana, bisa langsung tahu harga sayuran di daerah lain,” jelas ER. (ind)
The post Smart City Kota Batu Fokus Pada Sektor Pertanian appeared first on MalangToday.Net.
http://ift.tt/2dAwPPx
“Dengan handphone yang hampir seratus persen dimiliki masyarakat. Ini adalah potensi pertanian kita yang bisa dibeli dengan harga yang lebih baik oleh masyarakat yang lebih luas,bhkan sampai ke luar negeri,” jelasnya, Jumat (14/10).
ER, sapan akrab Edy Rumpoko, mencontohkan, jumlah penduduk Amerika hampir 2 miliar,untuk kebutuhan pangan warganya, tidak hanya dihasilkan oleh Amerika sendiri, tetapi Negari Paman Sam itu menjalin kerja sama dengan negara-negara tertinggal yang mempunyai kemampuan dibidang pertanian.
“Sehingga kebutuhan pertanian Amerika ditanam di negara yang memiliki lahan bagus. Seperti di Afrika, sehingga hasil panen di Afrika di kirim ke Amerika. Yang megatur adalah Amerika dengan teknologinya,” sambungnya.
Pemerintah Kota Batu berkeinginan memfasilitasi kebutuhan pertanian masyarakat secara lebih luas sehingga pertanian semakin meningkat dan harga hasil pertanian tidak sampai anjlok.
“Nanti anak anak muda akan kita ajari untuk menggunakan dan mengelola teknologi ini, alat akan kita tempatkan dibalai desa dan petani bisa datang kesana, bisa langsung tahu harga sayuran di daerah lain,” jelas ER. (ind)
The post Smart City Kota Batu Fokus Pada Sektor Pertanian appeared first on MalangToday.Net.
http://ift.tt/2dAwPPx
0 comments:
Post a Comment