
MALANGTODAY.NET – Salah satu pelaku perampokan di Pulomas, Jakarta Timur, Erwin S meminta ditembak mati ketika mengetahui aksinya telah menewaskan enam orang. Ia meras menyesal karena tak berniat membunuh korbanya.
“Kelompok ini sebenarnya tidak pernah melukai, hanya verbal bentak-bentak saja dan pasti ngikat pakai tali sepatu atau rafia atau lakban, kemudian dimasukkan ke dalam satu tempat misalnya toilet atau kamar,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (02/01).
“Erwin minta ditembak mati saja sekalian. Karena selama ini mereka tidak pernah melukai,” lanjutnya.
Seperti yang diketahui, perampokan sadis terjadi di sebuah rumah yang berada di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12) pagi. Enam dari 11 orang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam satu kamar mandi. enam korban meninggal tersebut akibat kehabisan oksigen. Pasalnya mereka ditemukan dalam kamar mandi berukuran 1,5 m x 11,5 meter.
Kini semua pelaku sudah berhasil ditangkap oleh penyidik Polda Metro Jaya. Salah satu pelaku bernama Ramlan Butarbutar tewas ditembak polisi.
The post Alasan Mengejutkan Pelaku Perampokan di Pulomas Minta Ditembak Mati appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2iXYQan
0 comments:
Post a Comment