MALANGTODAY.NET – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat adanya inflasi sebesar 0,58 sepanjang Desember 2016. Inflasi tersebut dipicu oleh beberapa komoditi yang mengalami kenaikan.
Kasi Statistik Distribusi BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini mengatakan, beberapa komoditi tersebut diantaranya adalah telur ayam ras, bensin, daging ayam ras, cabai rawit, tarip pulsa ponsel, mujair, besi beton, wortel, dan kembang kol.
“Selain itu, angkutan udara juga berpengaruh,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima MalangTODAY.net beberapa saat lalu.
Sementara faktor penghambat inflasi menurutnya antara lain cabai merah, bawang merah, emas perhiasan, apel, semen, pisang, tongkol pindang, , mesin cuci, kentang, dan melon.
Menurutnya, dengan terjadinya inflasi tersebut, maka telah terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125.62 pada Novemberi 2016 menjadi 126.35 pada Desember 2016. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 2.62 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2016 terhadap Desember 2015 ) sebesar 2.62 persen.
Dia menambahkan, perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
The post Sepanjang Desember, Malang Alami Inflasi 0,58 Persen appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2hQGrui
0 comments:
Post a Comment