
MALANGTODAY.NET – Luapan Sungai Clutak membuat 16 rumah warga di Desa Lojejer, Kabupaten Jember, Jawa Timur terisolir pada Sabtu (8/4).
Banjir dari luapan sungai tersebut menutup akses jalan menuju rumah warga setempat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo mengatakan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember sejak Jumat (7/4) malam hingga Sabtu menyebabkan Sungai Clutak yang bermuara dari sabuk gunung meluap hingga membanjiri jalan dan permukiman penduduk di Dusun Sebanen, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan.
Menurutnya dampak luapan sungai tersebut menyebabkan rumah warga terisolir karena akses jalan menuju ke rumah warga tersebut terendam banjir, sehingga Tim Ranggong BPBD Jember melakukan ‘assesment’ dan mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan.
“Tim relawan BPBD Jember juga memberikan bantuan logistik kebutuhan dasar kepada warga yang rumahnya terisolir, namun sebagian besar warga tetap bertahan tinggal di rumahnya masing-masing,” tuturnya.
Selain itu, banjir juga merendam sembilan rumah, jalan, dan lahan pertanian dengan ketinggian air 30 cm hingga 60 cm di Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Bencana banjir di Desa Kasiyan disebabkan air sungai setempat meluap karena intensitas hujan yang cukup tinggi di kawasan setempat sejak Jumat (7/4) malam hingga Sabtu pagi. Demikian dikutip dari Antara.(zuk)
The post Belasan Rumah di Jember Terisolir Air Banjir appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2nrh6vv
0 comments:
Post a Comment