
MALANGTODAY.NET – Mayat Bahrul Ilmi yang ditemukan mengapung di Daerah Aliran Sungai Barito Desa Rangga Ilung, Kecamatan Jenamas, Barito Selatan, Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu merupakan korban pembunuhan.
“Korban Bahrul Ilmi (18) yang ditemukan Rabu (12/4) dan Muhammad Ridhani (16) yang juga ditemukan mengapung pada Minggu (12/3) lalu merupakan korban pembunuhan,” kata Kapolres Barsel, AKBP Yussak Angga, Selasa (19/04).
Pihaknya telah berhasil menangkap enam orang pelaku, lima di antaranyanya pelaku yang menganiaya dan satu orang berinisial R (44) seorang motoris speedboat yang turut serta membuang mayat korban.
Sedangkan kelima pelaku yang diduga melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap kedua korban tersebut yakni J (34), AJ (20), R (24), Z (20), D (19) yang semuanya warga Desa Ranga Ilung.
Berdasarkan analisis sementara kata dia, motifnya murni pembunuhan lantaran dua korban tertangkap tangan melakukan pencurian aki di dalam gudang milik pelaku J.
Kronologis awalnya, kedua korban yang merupakan warga Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir ini tertangkap tangan oleh J mencuri aki di gudangnya pada Kamis (9/3) sekitar pukul 23. 00 WIB.
Kemudian, J dibantu empat rekannya yang ada di dekat TPK bersama-sama melakukan penganiayaan dan pengeroyokan dengan cara memukul, membacok serta mengikat kedua korban hingga sekarat dan meninggal dunia.
Melihat korban sudah terlihat tidak bergerak usai diikat tangannya oleh Z dan tiga rekan J meninggalkan TKP karena ketakutan.
“Yang tertinggal di gudang pada saat kejadian itu hanya J dan D. Setelah itu, J menghubungi R, motoris speedboat via telepon untuk datang membantu menghilangkan barang bukti ke sungai,” ucap dia.
Sebelum membuang jasad kedua korban tersebut, J sempat menghilangkan kelotok korban dengan cara menenggelamkannya di sungai Barito.
Kemudian J dan D yang dibantu R bersama sama membuang mayat Muhamad Ridhani di tengah sungai pada bagian hilir seberang desa Rangga Ilung.
Sedangkan mayat Bahrul Ilmi dibuang di daratan sebelah hilir Desa Rangga Ilung, Kecamatan Jenamas dengan ditutupi dedaunan dan ranting kayu oleh J.
Sebelum jasad Barul Ilmi ditemukan pada, Minggu (12/4) oleh nelayan, kedua pelaku atas nama J dan D pada pukul 11.30 WIB datang ketempat dibuangnya mayat. Kedua pelaku datang ke tempat dibuangnya jasad Bahrul Ilmi untuk diambil dan dibuang ketepi sungai dan sekitar pukul 15.00 WIB, mayat korban yang sudah menjadi tengkorak itu ditemukan mengapung oleh nelayan yang melintas.(Sumber:Antara)
The post Dua Mayat Mengapung di Sungai Barito Korban Pembunuhan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2oM9zVt
0 comments:
Post a Comment