MALANGTODAY.NET – Kepala Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Slamet (47) harus mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Lowokwaru karena diduga menyelewengkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2016.
Hal tersebut terungkap setelah tiga orang kepala dusun melaporkan penyelewengan DD/ADD itu ke Kejaksaan Negeri Kepanjen pada Januari lalu.
Modus yang digunakan Kades adalah memalsukan tanda tangan dan surat pertanggung jawaban (SPJ) proyek drainase dan plensengan dengan total Rp 457 juta.
“SPJ proyek drainase ini dilaporkan dua kali, dengan memutar balik dokumentasi. Laporan pertama difoto dari atas, dan foto kedua diambil dari bawah. Seolah-olah ada dua titik proyek,” ujar Tayib, Kepala Dusun Sumbergentong, Desa Klepu, Kamis (13/4).
Tayib mengungkapkan bahwa dirinya sangat kaget ketika terdapat tanda tangannya dan beberapa kepala dusun untuk mencairkan dana desa, padahal Tayib tidak pernah merasa melakukan tanda tangan.
“Tiba-tiba kok ada tanda tangan saya dan ada pencairan. Padahal saya tidak pernah mendapatkan anggaran apapun. Tanda tangan saya dipalsu Kades,” tambahnya.
Tayib juga membeberkan jumlah dana desa tahun 2016 sebesar Rp 1,2 milyar. Jumlah tersebut kemudian untuk insentif RT/RW sebesar Rp 300 juta, lalu Rp 900 juta untuk pembangunan fisik. Namun realisasinya tidak seperti yang dilaporkan.(mas/zuk)
The post Duh, Kades Klepu Diduga Selewengkan Dana Desa dengan Tanda Tangan Palsu appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2pwSqOC
0 comments:
Post a Comment