MALANGTODAY.NET – Gagasan terkait Eco-Risk School Mapping oleh relawan Smart Sisir dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai terlaksana. Hal itu didasarkan dari giat validasi data di 14 SMA/SMK yang sudah dilaksanakan terhitung sejak Rabu (19/4) dan berakhir hari Kamis (20/4) sore.
Hal ini dibenarkan oleh perwakilan relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kelurahan Sisir, Samsul Huda bahwa dalam pantauannya, tim mitigasi bencana muda sudah membuat peta atau denah lokasi sekolah masing-masing.
“Peta tersebut juga dilengkapi dengan kajian soal lingkungan hidup dan juga analisis resiko bencana,” tuturnya sambil menunjukkan hasil mapping.
“Analisa lingkungan mereka sudah bagus. Perlunya ruang terbuka hijau, dinding yang mulai retak, rawan kebakaran. Semua hasil dari analisa mereka melihat lingkungan sekolahnya sendiri,” tuturnya.
Ia menuturkan dengan mapping ini, kesiagaan akan bencana bisa dikembangkan oleh masyarakat sendiri, mulai dari lingkup terkecil di keluarga dan sekolah.
“Dari antisipasi bencana sejak dini di lingkungan terkecil, nantinya akan bisa bermanfaat dalam situasi bencana dalam lingkup yang lebih besar,” jelasnya.
Dengan ini ia mengharapkan dukungan dari pihak sekolah untuk membantu menindaklanjuti inisiatif ketangguhan bencana dari murid-murid mereka.
“Sementara peran kami masih dalam taraf mapping. Harapannya, ada penindaklanjutan pihak sekolah untuk memfasilitasi secara penuh, harapan kami bisa sampai tahap simulasi,” tukasnya pada MalangTODAY selepas giat berakhir (20/4).
The post Giat Relawan Smart Sisir Validasi Data Eco-Risk School Mapping appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2pXOhDx
0 comments:
Post a Comment