MALANGTODAY.NET – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu dan Tim Siaga Mandiri Relawan Tangguh Sisir (Smart Sisir) mengenalkan tentang dasar-dasar kajian resiko bencana dalam sosialisasi dan workshop mitigasi bencana bertajuk Eco-Risk School Mapping pada Senin (10/4).
Workshop yang dihadiri perwakilan SMA/SMK se-Kota Batu ini meliputi dasar-dasar pengenalan mulai dari pemetaan, isu lingkungan hidup beserta solusi dan penananganannya.
Menurut Staf BPBD, Musa Khusainudin menjelaskan pengenalan kesadaran tangguh bencana di lingkungan sekolah-sekolah dinilai penting mengingat kajian resiko bencana akhir-akhir ini begitu mengkhawatirkan.
Ia menambahkan perlu adanya tindakan preventif yang dilakukan oleh masyarakat sendiri terkait bencana yang tidak mungkin bisa dihindari sekecil apapun bentuknya.
“Jadi terkait soal mitigasi bencana sebenarnya kami ingin merubah paradigma mental yang selama ini bersifat responsif menjadi preventif,” ucapnya ketika ditemui MalangTODAY.
Hal senada juga disampaikan Ketua Smart Sisir, Iwan Sucipto yang menekankan pentingnya membentuk ketangguhan bencana dalam masyarakat sejak dini.
“Selain mengenalkan dasar-dasar mengenai lingkungan sekitar, harapan kami nantinya akan terbentuk relawan mitigasi bencana di tiap sekolah masing-masing”, imbuhnya di sela-sela acara.
Selain itu, ia berharap terbentuknya tim relawan “Sekolah Tangguh Bencana” bisa segera terlaksana.(azm/zuk)
The post Kenalkan Kajian Resiko Bencana Antisipasi Dini Bencana Alam appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2nUBccK
0 comments:
Post a Comment