MALANGTODAY.NET – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Batu dalam rangka memperingati hari Kartini, menggelar aneka perlombaan. Mereka mengadakan lomba berkebaya dan lomba seni kolase bertempat di Graha Pancasila, Rabu (26/04).
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Batu, Ika Ernanditya menjelaskan dalam lomba berkebaya dimaksudkan untuk melestarikan kebudayaan nasional, yaitu kebaya tradisional.
“Dari cara mengenakan kebaya tradisional itu asa pakem-pakem tradisi mas. Jadi itu yang harus dilestarikan,” paparnya.
Ditanya soal seni kolase, ia melanjutkan seni kolase merupakan seni membuat hiasan dinding dari kertas bekas dengan teknik gunting-tempel.
“Artinya meski kertas merupakan bahan murah dan bekas, kita bisa menghasilkan sesuatu yang indah menjadi karya seni,” ujar ibu yang akrab disapa Ika Suparto ini.
Acara ini diikuti oleh seluruh Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana di Kota Batu. Jumlah peserta total 40 orang
“Dari masing-masing DWPUP yang ada di Batu mengirimkan perwakilan dua orang,” tuturnya.
Harapannya, ia ingin agar kita dan seluruh masyarakat untuk memaknai lagi makna kartini di masa sekarang.
Sementara itu peserta lomba berkebaya, Sri Handayani mengatakan turut senang bisa berpartisipasi dalam acara pelestarian kebaya tradisional ini.
“Alhamdulillah juga dapat juara tiga. Sekaligus melestarikan kebaya tradisional. Tadi saya gagal dapat juara satu karena jarit kebaya waktu di panggung belepotan,” ujar anggota DWPUP Kec. Bumiaji ini sambil terkekeh.
Ia mengaku, memakai kebaya tradisional lebih sulit daripada mengenakan kebaya modern.
“Karena kebaya tradisional itu tidak berjahit mas, ngerangkai sendiri, selain itu motif batik harus sesuai” paparnya pada MalangTODAY ditemui seusai acara.
The post Keseruan Kebaya Fashion Show ala Dharma Wanita Kota Batu appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2p3fpmP
0 comments:
Post a Comment