Laksanakan UNBK, Begini Antisipasi SMA di Kota Malang

MALANGTODAY.NET – Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Malang telah mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Pasalnya, ujian tersebut tidak lagi menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) melainkan membutuhkan komputer maupun laptop. Sehingga dalam mengerjakan soal tersebut aliran listrik harus tetap menyala agar tidak mengganggu para peserta.

Seperti halnya yang dilakukan SMAN 4 Malang, untuk mengantisipasi pemadaman listik, pihak sekolah telah menyiapkan 3 unit genset dengan kapasitas total 25000 watt. Daya tersebut disesuaikan dengan beban listrik yang bersumber dari seluruh ruangan sekolah.

“Kami menyiapkan genset itu untuk mengantisipasi listrik padam karena ada  180 komputer disembilan ruangan,” kata Kepala Sekolah SMAN 4, Budi Prasetyo.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 5, Anis Isrofin mengatakan bahwa sekolahnya tidak menyiapkan genset untuk melangsungkan UNBK yang diikuti 349 siswanya.

“Sejak pelaksanaan UNBK tahun lalu kami tidak menyediakan genset Mas, karena informasi yang kami terima, Kemendikbud telah bekerjasama dengan PLN dan Telkom. Sewa genset juga mahal mas, dipakai atau tidak kami harus bayar,” ujar Anis, sapaan akrabnya.

Hanya saja, pihaknya menyiapkan server cadangan untuk menopang
3 server utama yang ada di 3 laboratorium. Untuk pelaksanaan sendiri, tiap harinya dibagi dalam 3 sesi karena unit komputer yang terbatas.

“Kami hanya menyiapkan 1 server cadangan untuk mengantisipasi permasalahan terkait UNBK,” jelasnya

The post Laksanakan UNBK, Begini Antisipasi SMA di Kota Malang appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2ogTxUD