Saturday, April 15, 2017

Pos Ketan Legenda, Ikon Kuliner Kota Batu Dari Zaman ke Zaman‬


Pos Ketan Legenda, Ikon Kuliner Kota Batu Dari Zaman ke Zaman‬

MALANGTODAY.NET – Bermula dari mimpi ingin makan ketan bubuk, (alm) Ibu Siami memutuskan untuk memulai bisnis kuliner berbahan dasar ketan. Pos Ketan Legenda berdiri sejak 1967 yang berpusat di sebelah barat Alun-Alun Kota Batu.

Tempatnya sederhana tetapi menjadi tempat jujugan favorit bagi para wisatawan khususnya anak-anak muda.

‪Salah satu pengunjung mengatakan bahwa selain kelezatan olahan ketan, faktor tempat dan harga yang terjangkau membuat ia merasa senang mengunjungi tempat ini.

‪”Wah ketan disini legit dan gurih mas. Favorit saya ketan keju-susu sama ketan bubuk. Soal cita rasa ketan dan kopi susu dipadu hawa dingin Kota Batu ini klop banget deh,” ungkap Andik Irawan, salah satu pengunjung asal Malang ditemui MalangTODAY di Pos Ketan Alun-Alun Batu.

‪Bertahan selama 50 tahun tentu bukan hal yang mudah. Apalagi mempertahankan menu kuliner tradisional di tengah gempuran aneka kuliner modern. Tentu saja jatuh bangun sudah menjadi asam garam keluarga Alm. Ibu Siami dan juga anak-anaknya dalam menekuni bisnis ini. Salah satu anak tersebut adalah Sugeng Hadi.

‪Sugeng Hadi merupakan sosok penting dalam menjaga kelegendarisan kudapan tradisional ketan, masih tetap bertahan hingga kini. Bahkan, Pos Ketan Legenda 1967 menjadi ikon kuliner andalan Kota Wisata Batu (KWB).

‪”Mulai zaman gak enak, saya sering gantian bantu ibu jualan mulai zaman dagang di pinggir jalan, di emperan toko sampe subuh, bahkan sampai kehilangan pelanggan juga pernah kita alami,” ungkap Sugeng Hadi ditemui MalangTODAY di Pos Ketan Cabang Mojorejo, Batu (8/4).

‪Bicara soal resep, pria lulusan Akuntansi Brawijaya 1987 ini hanya berpegang pada peningkatan dan kontrol ketat atas mutu kualitas beras ketan terbaik. Selain, itu inovasi secara kontinyu juga menjadi salah satu jurusnya mampu bertahan dari zaman ke zaman.

‪”Selain karena mutu kualitas ketan yang saya jaga betul, masa kejayaan kami datang berkat kedatangan tokoh-tokoh seperti Yuni Shara, juga bapak Eddy Rumpoko yang selalu mengarahkan tamu-tamu kunjungannya menikmati ketan buatan saya,” tuturnya dengan bangga.

‪Selain dari cita rasa dan nama yang melegenda, harga seporsi ketan disini cukup terjangkau. Untuk satu porsi ketan bubuk bisa didapatkan hanya dengan Rp 6.000. Untuk sajian ketan dengan aneka varian topping bisa didapatkan dengan kisaran harga Rp 7.000-10.000. Pos Ketan Legenda 1967 ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.(azm/zuk)

The post Pos Ketan Legenda, Ikon Kuliner Kota Batu Dari Zaman ke Zaman‬ appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2oz0zCW

0 comments:

Post a Comment