
MALANGTODAY.NET – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang mulai menyasar siswa SMA dan SMK. Tujuannya, untuk melakukan pencatatan sejak dari dini, bagi yang sudah cukup usia.
Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Eny Hari Sutiarny mengatakan, upaya jemput bola ini sengaja dilakukan selain menyasar penduduk yang sakit dan sudah lanjut usia. Sebab dari totak sekitar 892 ribu penduduk, lima persen di antaranya belum melakukan perekaman.
“Lima persen itu ada sekitar 39 ribuan ya,” katanya.
Selama kurun waktu dua bulan, terhitung sejak 11 Februari sampi 25 Maret 2017, Dispendukcapil telah menyasar lima sekolah SMA dan SMK di Kota Malang. Sementara untuk saat ini masih diberhentikan, karena siswa SMA dan SMK tengah melakukan ujian nasional.
“Karena siswa kelas tiga menengah atas itu sudah cukup usia dan wajib ber KTP,” tambah perempuan berhijab ini.
Tak hanya itu, upaya jemput bola menurutnya juga dilakukan dengan cara mendatangi kelurahan, untuk melakukan pendataan bagi penduduk yang belum melakukan pencatatan. Targetnya, jemput bola akan dilakukan ke rumah sakit umum dan rumah sakit bersalin.
“Per hari, pengurus KTP kurang lebih ada 100 orang yang mengurus KTP,” pungkas perempuan berkerudung ini.
The post Siswa SMA dan SMK Jadi Buruan Dispendukcapil, Kenapa? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2nwk7dC
0 comments:
Post a Comment