
MALANGTODAY.NET – Gubernur Jawa Timur, Soekarwo atau yang akrab dipanggil Pakde Karo menegaskan, Jawa Timur merupakan tempat belajar Pancasila. Karena berdasarkan sejarahnya, Bhineka Tunggal Ika berdiri kokoh sejak masa Kerajaan Majapahit.
“Dan Jatim ini selalu mengedepankan asas kebersamaan. Perumusan Pancasila itu sudah final, kalau mau belajar Pancasila ya Jatim ini tempatnya,” terangnya dihadapan Presiden Joko Widodo dan 98 walikota di seluruh Indonesia dalam penutupan Rakernas XII APEKSI 2017 di Hotel Savana Kota Malang, Kamis (20/7).
Pria berkumis tebal itu mengatakan, Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai dasar negara sudah tidak dapat diganggu gugat lagi. Karena pemerintah daerah sebagai pengayom menurutnya harus dapat melindungi masyarakatnya apabila terdapat kemungkinan yang mengancam persatuan.
Tak hanya itu, Pakde Karwo juga mengatakan, lambang bendera merah putih juga berasal dari Jatim. Dimana merah diambil dari lambang gula merah dan kelapa. Bendera Kerajaan Majapahit pun saat itu menggunakan warna kegagahan merah dan putih seperti bendera kebesaran Indonesia saat ini.
“Kalau tidak percaya nanti kita belajar di Trowulan, kita ke sana ya pak presiden,” urainya sembari tertawa.
Sebelumnya, Soekarwo juga telah mengaskan, Jatim sepenuhnya menolak pertumbuhan ormas dengan aliran non Pancasila. Dalam waktu dekat, hasil FGD yang membahas tentang ormas pun akan segera ditelurkan menjadi peraturan daerah bagi masing-masing wilayah yang ada di bawah naungan Pemprov Jatim.
“Dalan sejarahnya, kami selalu menolak ideologi non NKRI. Tahun 2014 kita menolak ISIS, dan sekarang kami turut menindak tegas ormas yang menentang Pancasila,” pungkasnya. (Pit/end)
The post Pakde Karwo: Jawa Timur Itu Tempat Belajar Pancasila appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ugTiMv
0 comments:
Post a Comment