Friday, July 7, 2017

Proyek Pesawat R-80 Rancangan Habibie Selesai Pada 2024


MALANGTODAY.NET – Setelah berhenti diproduksinya pesawat buatan anak negeri, N250 pada tahun 1998 tak membuat B.J. Habibie untuk mundur dalam menciptakan pesawat yang canggih bagi bumi pertiwi.

Putra pertama Presiden ke-3 RI, Ilham Akbar Habibie, dalam talk show yang diselenggarakan oleh Universitas Ma Chung Malang, mengatakan bahwa Habibie punya cita-cita untuk merancang pesawat yang lebih canggih lagi dari N250.

“Saat N250 dihentikan produksinya, Ayah (B.J. Habibie) bilang ke keluarga bahwa dia tidak akan menyerah. Beliau akan buat pesawat yang lebih canggih. Dan ternyata benar 2013 lalu, saya bersama dengan Pak Habibie mendesain pesawat baru yang kita sebut R-80”, ujarnya dalam Dies Natalis ke X Universitas Ma Chung, Jumat (7/7).

Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara archipelago terbesar di dunia. Kurang lebih sepertiga dari Indonesia adalah lautan dan dua pertiganya adalah laut. Sehingga menurutnya transportasi yang krusial untuk logistik dan konektifitas adalah udara dalam bentuk pesawat.

“Tren saat ini orang lebih suka mengirim barang lewat laut, sedangkan untuk transportasi mereka lebih senang gunakan pesawat. Lebih cepat dan hemat waktu”, ucapnya.

Faktor geografis inilah yang membuat mereka menamakan pesawat dengan sebutan R-80. “Kata R maknanya itu Regional dan 80 adalah jumlah penumpang di dalam pesawat”, jelasnya.

Meskipun bentuk dan rupa dari R-80 hampir sama dengan N250, putra sulung Presiden ke-3 RI ini mengaku bahwa ada beberapa yang berbeda. “Ada yang beda dari N250 dan R-80, cockpit design misalnya atau fly by wire yakni penerbangan dengan sistem komputer sebagai kontrolnya”, paparnya sambil menunjukan gambar pesawat R-80 kepada peserta.

Tak hanya itu, R-80 juga di desain dengan mempertimbangkan budaya masyarakat Indonesia. “Karena ada budaya mudik yang mengharuskan membawa barang yang banyak saat pulang kampung, untuk bagian bagasi penumbang kita desain lebih besar lagi”, tuturnya. Dan tak lupa tinggi bagasi penumpang kita sesuaikan dengan tinggi ideal orang Indonesia”, ucapnya lagi diikuti tawa peserta.

Untuk tahapan pengerjaan menurutnya R-80 telah masuk ke dalam fase pengerjaan tahap ke-2. Dimana tahap dua ini adalah berfokus pada pengembangan prototipe. “Sebenarnya ada tiga fase, fase pertama tahun 2013-2014, yang kita lakukan hanya mendesain dan mempertimbangkan kelayakan serta mencari market dan investor. Sekarang ini tahap dua yang rencananya akan selesai ditahun 2021”, terangnya

“Setelah 2021 berakhir, masuk tahap produksi yang kita perjuangkan ditahun 2024, R-80 siap mengudara”, katanya diiringi tepuk tangan peserta.

Ilham juga menjelaskan bahwa daya tahan pesawat R-80 ini berdasarkan pengujian dapat bertahan hingga 50 tahun. Sehingga ia berharap hingga usia Indonesia ke 100 ditahun 2045, pesawat R-80 masih terus mengudara layaknya industri pesawat lainnya. (Sem/end)

The post Proyek Pesawat R-80 Rancangan Habibie Selesai Pada 2024 appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2uROYk9

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment