Hantu Ini Gagal Takuti Pengunjung
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Tidak Sopan Usir Pengamen, Pelanggan Ini Marahi Pemilik Warung
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
MALANGTODAY.NET – Di Kota Malang terdapat sebuah pemakaman umum yang terkenal sangat angker yaitu Makam Pepen. letaknya di Jalan Raya Malang – Kepanjen. Makam tersebut sudah ada sejak jaman dahulu, konon tiap tahunnya sering memakan tumbal, bahkan jalan yang berada di depan makam tersebut sering terjadi kecelakan mistis.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Wednesday, February 28, 2018
Roro Fitria Bongkar 5 Nama Artis Pengguna Narkoba Pada Polisi

MALANGTODAY.NET – Setelah ditangkap polisi perihal kasus narkoba, Roro Fitria membeberkan lima nama artis yang mengonsumsi narkoba kepada penyidik Polda Metro Jaya. Hal itu diungkapkan Roro untuk kepentingan pengembangan kasus penyalagunaan narkoba yang menjeratnya.
“Kurang lebih lima nama. Ya, ada yang rekan artis, ada yang di luar artis,” ujar Irsan Gusfrianto selaku kuasa hukum Roro saat menjenguk di Polda Metro Jaya, Selasa (27/2) dilansir dari Kompas. Irsan membantah bahwa Roro enggan masuk penjara sendiri. Kata dia, Roro harus bersikap kooperatif terhadap penyidik kepolisian. “Dia harus kooperatif dalam proses hukum. Jangan ada yang disembunyikan karena itu nilai plus buat dia nanti di persidangan. Hal yang meringankanlah nantinya,” kata Irsan.
Baca Juga: Video Emak-Emak Gigit Tangan Polisi Karena Tak Terima Ditilang!
Irsan juga mengatakan bahwa polisi telah menyatakan tidak ada motif lain yang dilakukan oleh Roro selain mengonsumsi narkoba untuk pribadi.
“Kalau pengedar, kan, dia beli untuk dijual. Kedua ada bukti orang yang memesan. Sejauh ini dari klien kami tidak ada bukti yang mengarah bahwa dia bandar,” kata Irsan. Roro ditangkap ketika sedang menunggu sabu yang dipesan dari YK dengan WH sebagai perantara.
Baca Juga: Selain Uang, Ini Daftar Incaran Utama Pelakor dari Suami Orang
Sebelumnya dari tangan Roro, polisi menyita sebuah ponsel, buku tabungan beserta ATM, dan bukti transfer pengiriman sejumlah uang kepada WH. Atas dugaan penyalahgunaan narkotika itu, Roro dan WH disangkakan dengan Pasal 114 Ayat 1 subsider Pasal 112 Ayat 1 juncto Pasal 132 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Seperti yang diketahui, Roro sendiri diciduk Subdit 1 Narkoba Polda Metro Jaya di rumahnya, bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada 14 Februari lalu. Roro terbukti memesan sabu dari seseorang berinisial WH sebanyak 2,4 gram dengan harga Rp 5 juta.
Kasus ini menambah deretan panjang artis Indonesia yang terjerat kasus narkoba seperti sebelumnya pesinetron Ammar Zoni, Jennifer Dun dan Fachri Albar.
The post Roro Fitria Bongkar 5 Nama Artis Pengguna Narkoba Pada Polisi appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2COhzdNSeorang Ibu Ditangkap Polisi Karena Melembar Anaknya Dari Lantai 4

MALANGTODAY.NET – Apa yang dilakukan perempuan ini sungguh membuat kita heran. Bagaimana tidak perempuan ini dituduh melemparkan putranya yang berumur empat tahun dari lantai empat sebuah gedung setelah bertengkar dengan mantan suaminya. Insiden ini terjadi pada Sabtu (24/2), di sebuah penginapan di provinsi Hunan, wilayah tengah China.
Dilansir dari Kompas, Selasa (27/2), perempuan berusia 35 tahun bermarga Zhang itu sepertinya bertengkar dengan sang mantan suami hanya sehari setelah mereka bercerai. Dalam sidang perceraian, hakim memutuskan Zhang mendapat hak asuh putra mereka yang berusia enam tahun.
Baca Juga: Video Emak-Emak Gigit Tangan Polisi Karena Tak Terima Ditilang!
Sementara itu, anak kedua pasangan ini, yang baru berusia empat tahun, diserahkan kepada sang mantan suami. “Dia (Zhang) meminta izin untuk menghabiskan waktu bersama anak keduanya itu pada 23 Februari lalu, dan saya setuju,” kata sang mantan suami yang namanya dirahasiakan.
“Tapi, saat saya menelepon dia dalam perjalanan menuju penginapan untuk menjemput anak saya pada sekitar pukul 11 keesokan harianya, kami terlibat pertengkaran mengenai anak kami,” tambah dia.
Dia juga mengatakan, pembicaraan di telepon itu terputus karena gangguan sinyal. Dan saat pria itu tiba di rumah penginapan dan tiba di kamar anak bungsunya, bocah itu tak ada di sana. Seorang saksi mata mengatakan, anak itu dilemparkan dari jendela yang terletak di ketinggian 15 meter. Beruntung tubuh anak itu tertahan kabel-kabel listrik sehingga memperlambat kecepatan jatuhnya.
Baca Juga: Selain Uang, Ini Daftar Incaran Utama Pelakor dari Suami Orang
Selain itu, bocah tersebut jatuh di atas tumpukan kotak gabus yang membantu mengurangi dampak benturan. Sejumlah foto yang beredar di internet menunjukkan bocah itu berdarah sebagai akibat benturan di bagian kepalanya.
Segera saja anak itu kemudian dibawa ke rumah sakit dan dokter memastikan dia tak mengalami luka atau cedera yang membahayakan jiwa. Sementara Polisi langsung dipanggil ke lokasi kejadian dan menangkap Zhang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
The post Seorang Ibu Ditangkap Polisi Karena Melembar Anaknya Dari Lantai 4 appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2BWcjYEVideo Ruko di Sukarno Hatta Malang Ambruk Pemilik Rugi Rp 1 Miliar

MALANGTODAY.NET – Pemilik ruko berlantai dua yang sekarang difungsikan sebagai Warnet Valkyri, mengaku merugi berkisar Rp 1 miliar. Pasalnya, hampir seluruh bangunan yang dibeli sejak 10 tahun lalu itu roboh tanpa sisa. Kabar ruko ambruk ini mengagetkan warga Malang.
“Ruko ini milik keluarga saya. Kerugian bangunan Rp 1 miliar. Kalau kerugian isi ruko saya ndak tau karena ada penyewanya,” kata pemilik ruko, Abdul Manaf (55), yang bertempat tinggal di Jalan Pelabuhan Ketapang no. 35 RT 04 RW 04, Kelurahan Bakalan Krajan, Sukun, Kota Malang ini.
Baca Juga: Selain Uang, Ini Daftar Incaran Utama Pelakor dari Suami Orang
Meski begitu, menurutnya, kerugian yang dialami penyewa warnet diperkiran mencapai ratusan juta. Sebab puluhan komputer yang berada didalam ruko hancur terkena reruntuhan bangunan.
“Pak Beni yang sewa ruko saya ini bilang kalau satu unit komputer itu harganya Rp 15-20 juta. Didalam itu ada sekitar 30-an komputer,” tandasnya.
Sementara itu, Joko Riyanto (33), warga yang saat kejadian tidak jauh dari lokasi menuturkan, bahwa sebelum roboh, jalan di sebelah ruko sudah retak dan ambrol terlebih dahulu.
Baca Juga: Video Emak-Emak Gigit Tangan Polisi Karena Tak Terima Ditilang!
“Posisi ruko ini berada bersebelahan dengan sungai jadi sudah retak – retak. Tadi sebelum kejadian, orang yang berada dalam keluar semua sehingga tidak ada korban,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ruko di Jalan Sukarno Hatta Indah Blok E nomor 02, Kecamatan Blimbing, Kota Malang itu diketahui ambrol, Rabu (28/02) petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Ambruknya ruko itu diduga kuat karena arus sungai yang membesar karena hujan deras. Sehingga air tidak menggerus pondasi dan menyebabkan bangunan roboh. Hingga berita ini ditulis, petugas BPBD Kota Malang telah datang ke lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
The post Video Ruko di Sukarno Hatta Malang Ambruk Pemilik Rugi Rp 1 Miliar appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2oCnwpaKejari Data Barang Bukti Sitaan, Masyarakat Bisa Segera Mengambil

MALANGTODAY.NET – Kejaksaan Negeri (Kejari) Malang segera mendata barang bukti (BB) hasil sitaan dengan baik. Sehingga nantinya, para pemilik barang bukti tersebut dapat segera bisa mengambilnya sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kepala Kejaksaan Negeri Malang, Purwanto Joko Irianto SH MH mengatakan, masyarakat yang ingin mengambil harus mengetahui terlebih dahulu sejauh mana hasil putusan pengadilan.
Baca Juga: Video Emak-Emak Gigit Tangan Polisi Karena Tak Terima Ditilang!
“Apakah dikembalikan, atau menjadi barang rampasan yang harus kembali distor ke kas negara, melalui proses lelang. Ini yang harus diperhatikan,” ungkapnya, Rabu (28/2).
Saat ini, lanjut dia, pihaknya juga telah dibentuk seksi pengelolaan barang bukti dan sekaligus barang rampasan agar statusnya jelas. Pembentukan seksi baru ini sesuai arahan pimpinan untuk menelusuri dan mencari berkas BB dan berakhir pada pelaksanaan eksekusi. “Tentunya, dalam hal ini kami melakukan koordinasi dengan Kepolisan,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya seksi tersendiri ini status barang bukti segera terinci karena sudah lama terbengkali dan menumpuk di halaman Kejari. “Kalau nanti status barang bukti sudah jelas, pemiliknya bisa mengambil setelah bukti kepemilikan sudah jelas dan pasti,” tegasnya, usai melantik Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti, Kartika Nova Diankusuma SH di kantor Kejaksaan Negeri Malang.
Baca Juga: Selain Uang, Ini Daftar Incaran Utama Pelakor dari Suami Orang
Perlu diketahui, saat ini Kejaksaan Negeri Kota Malang memiliki Kasi Pidum Kejari Malang baru yang dijabat mantan Kasi Pidum Kejaksaan Kabupaten Simalungur, Sumatera Utara yakni Novriadi Andra. Sementara
Kasi Pidum). Kasi Pidum yang lama, Ubaidillah SH dipindah tugaskan di Kejaksaan Tinggi Negeri Surabaya, sebagai Kasi Tindak Pidana Teroris dan Lintas Negara.
The post Kejari Data Barang Bukti Sitaan, Masyarakat Bisa Segera Mengambil appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2HUeHjhBreaking News: Ruko Warnet di Suhat Ambruk

MALANGTODAY.NET – Bangunan warung internet (warnet) Valkyri-E yang beralamat di Ruko Jalan Sukarno Hatta Indah blok E2, Kecamatan lowokwaru, Kota Malang ambruk tanpa sisa pada Rabu (28/2) sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Nyambi Pengedar Pil Koplo, Mahasiswa Asal Tirtoyudo Ini Diringkus Polisi
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut
Pantauan MalangTODAY dilokasi bangunan ruko tersebut berada ditepi sungai. Diduga kuat, penyebab robohnnya bangunan karena pondasi bangunan tergerus air setelah hujan deras yang melanda Kota Malang selama tiga jam sebelumnya.
Baca Juga: Pelayanan Kurang Memuaskan, Adukan Saja ke Command Center
Hingga berita ini diturunkan, kerugian materiil masih belum diketahui. Sementara pemilik ruko, Abdul Manaf (55), warga Sukun, Kota Malang belum melaporkan kepada pihak terkait.
The post Breaking News: Ruko Warnet di Suhat Ambruk appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2oCvFtSSemifinal Lawan Persebaya atau Sriwijaya, Ini Pilihan Pelatih Arema FC

MALANGTODAY.NET – Arema FC memastikan langkah menuju babak semifinal Piala Gubernur Kalimantan Timur atau PGK 2018 usai berhasil menaklukkan Mitra Kukar pada laga terakhir Grup A, Selasa (27/2) malam.
Pelatih Arema FC, Joko ‘Gethuk’ Susilo mengaku siap menghadapi siapapun dalam laga semifinal nanti. Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya adalah calon lawan Arema FC pada babak semifinal.
Baca Juga: Video Emak-Emak Gigit Tangan Polisi Karena Tak Terima Ditilang!
“Kami hanya lihat pertandingan antara Persebaya dan Sriwijaya, yang menang itu adalah lawan kami, itu saja,” ujar Gethuk.
Gethuk menambahkan jika siapapun lawan Arema FC nanti patut diwaspadai. Mengingat, keduanya bukan tim lemah yang dapat dengan mudah dikalahkan.
“Dua-duanya tentu juga kami awasi. Karena nanti ini ada semifinal, ada final, bisa terjadi ketemu dimanapun,” tambahnya.
Baca Juga: Selain Uang, Ini Daftar Incaran Utama Pelakor dari Suami Orang
Pelatih kelahiran Cepu, Blora, Jawa Tengah itu juga mempunyai pesan khusus jika Arema FC bertemu dengan Persebaya, yang notabene-nya kedua suporter kesebelasan masing-masing diketahui memiliki hubungan yang kurang harmonis selama ini.
“Kalau ketemu Persebaya saya juga senang, kalau ketemu Sriwijaya juga senang. Ketemu Persebaya, saya cuma ingin menunjukkan ini tim terbaik Persebaya, tim terbaik Arema, suporter terbaik Persebaya, suporter terbaik Aremania, tunjukkan disini, kalau di Jawa tidak bisa kenapa tidak disini, tunjukkan biar seluruh Indonesia tahu kita bisa berbuat untuk sepakbola Indonesia ini, tidak hanya berantem, tidak hanya olok-olokan, kita kedepan harus lebih baik,” tegas Gethuk.
The post Semifinal Lawan Persebaya atau Sriwijaya, Ini Pilihan Pelatih Arema FC appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2CNguTANyambi Pengedar Pil Koplo, Mahasiswa Asal Tirtoyudo Ini Diringkus Polisi

MALANGTODAY.NET – Seorang mahasiswa perguruan tinggi di Kota Malang, Robi Riski (21) diringkus jajaran Polsek Tirtoyudo karena kedapatan mengedarkan pil dobel L atau pil koplo. Robi yang tercatat sebagai warga Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang itu diamankan polisi pada, Selasa (27/2). Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Farid Fatoni membenarkan ditangkapnya pelaku tersebut.
“Betul, kita pagi ini mendapat laporan bahwa Polsek Tirtoyudo, telah berhasil mengamankan satu orang berinisal RR yang diduga menjadi pengedar pil koplo,” ujar AKP Farid Fatoni, Rabu (28/2).
Baca Juga: Video Emak-Emak Gigit Tangan Polisi Karena Tak Terima Ditilang!
Penangkapan Robi tersebut berawal dari informasi masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata benar jika yang bersangkutan mengedarkan pil koplo.
“Saat ditangkap dan dilakukan pengeledahan di rumah tersangka, petugas mendapati barang bukti 119 pil koplo berlogo LL, uang tunai Rp 45.000 serta satu unit telepon genggam,” imbuh mantan Kapolsek Karangploso itu.
Baca Juga: Selain Uang, Ini Daftar Incaran Utama Pelakor dari Suami Orang
Saat ini, Robi harus mendekam di rumah tahanan Mapolsek Tirtoyudo untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Polisi masih mendalami darimana pelaku mendapatkan pil koplo juga akan dijual kemana pil-pil tersebut.
“Sejauh ini penyidik masih melakukan pemeriksaan untuk pengembangan penyelidikan,” tandasnya.
The post Nyambi Pengedar Pil Koplo, Mahasiswa Asal Tirtoyudo Ini Diringkus Polisi appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2HRCtMJPelayanan Kurang Memuaskan, Adukan Saja ke Command Center

MALANGTODAY.NET – Masyarakat kini dapat menyampaikan pengaduan dan keluhan terkait layanan pemerintahan lebih mudah dengan adanya Command Center Kabupaten Malang.
Selain itu, persoalan pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sebagainya juga dapat disampaikan masyarakat melalui Command Center Kabupaten Malang. Pelayanan tersebut nantinya akan terintegrasi dengan jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkab Malang.
Baca juga: Polemik Unikama, Kubu Christea: Mereka Selewengkan Dana 26 Miliar
“Di era digital sekarang ini tidak lagi ada sekat dan jarak yang jauh bagi masyarakat untuk mengadu ke Pemkab Malang,” ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Malang, Nasar Selian, Rabu (28/2).
Nasar menambahkan jika hingga saat ini ada 6 OPD yang mengintegrasikan data dengan Command Center Kabupaten Malang. Menurut Nasar, integritas tersebut masih tahap awal.
“Secara bertahap nantinya seluruh OPD Pemkab Malang akan terintegrasi dengan pelayanan, yang sudah terintegrasi dengan Command Center Pemkab Malang yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kemenag, Dispendukcapil, Dinas PU Bina Marga dan Pengairan, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,” imbuhnya.
Adanya pelayanan tersebut juga diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang mempunyai unek-unek kepada Pemkab Malang, mengingat wilayah Kabupaten Malang yang begitu luas.
Baca juga: Serap Aspirasi Budayawan, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli
Nantinya, segala pengaduan masyarakat yang masuk ke layanan ini akan ditindaklanjuti pada OPD terkait. Tentunya, akan di analisis terlebih dahulu kebenaran pengaduan tersebut.
“Dari pengaduan di Command Center tersebut bisa menjadi pertimbangan Bupati Malang dalam mengeluarkan kebijakan sesuai kewenangannya,” terang Nasar.
The post Pelayanan Kurang Memuaskan, Adukan Saja ke Command Center appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ouxKZsSidang Kasus Penyerobotan Lahan PTPN XII Pancursari Terus Berlanjut

MALANGTODAY.NET – Sidang kasus dugaan penyerobotan lahan PT Perkebunan Nusantara atau PTPN XII Pancursari dengan terdakwa Kepala Desa Tegalrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Ari Ismanto dilanjutkan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.
Ada empat orang saksi yang dihadirkan JPU (Jaksa Penuntut Umum), Djuni Ratnasari. Empat orang tersebut diantaranya Mantan Manager PTPN XII Pancursari, Hendrianto yang sekarang menjabat sebagai Kordinator Manager PTPN XII, Staf PTPN XII Pancursari, Masruri, Wakil Manager PTPN XII Pancursari, Amir Sutarto dan Kordinator Keamanan PTPN XII Pancursari, Abdurahman.
Baca Juga: Selain Uang, Ini Daftar Incaran Utama Pelakor dari Suami Orang
Sidang yang berjalan lebih dari dua jam diakhiri sekitar pukul 13.30 WIB di ruang Kartika Pengadilan Negeri Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (28/2). Usai sidang, Penasehat Hukum Terdakwa, Agus Syafii mengatakan jika tidak ada kendala dalam sidang kali ini, meskipun ada sejumlah keterangan saksi yang menurutnya kurang tepat.
“Ada yang pas, dan ada yang kurang pas, misalnya terkait dengan pembayaran yang sudah dilakukan dan luas lahan,” ungkap Agus.
Sementara itu, JPU, Djuni Ratnasari mengatakan, terkait pembayaran yang diberikan Kades Tegalrejo pada pihak PTPN XII Pancursari memang ada yang sudah dibayarkan. Namun ada juga yang belum.
Baca Juga: Video Emak-Emak Gigit Tangan Polisi Karena Tak Terima Ditilang!
“Yang sudah dibayar itu yang untuk sewa lahan di Bumirejo, sedangkan di Tegalrejo belum,” ujar Djuni.
Lebih lanjut, menurut Djuni, sesuai dengan peraturan yang baru, untuk pengelolaan KSU (Kerja Sama Usaha), pihak PTPN XII mengharuskan pengelola mempunyai badan hukum yang sah.
“Aturan yang baru dari PTPN XII yang dikeluarkan, pihak pengelola KSU harus berbadan hukum seperti CV, PT atau yang lain. Artinya pihak perseorangan tidak boleh lagi dilibatkan dalam KSU,” pungkas Djuni.
Sidang kasus Kades Tegalrejo mencuat setelah pihak PTPN XII Pancursari melaporkan terdakwa karena diduga menyerobot lahan milik PTPN XII. Sidang sendiri akan kembali dilanjutkan pekan depan dengan agenda yang sama.
The post Sidang Kasus Penyerobotan Lahan PTPN XII Pancursari Terus Berlanjut appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ovQ8RDBenarkah Ini Alasan Kota Malang Menjadi Kota Termacet?

MALANGTODAY.NET – Perdebatan terkait posisi Kota Malang sebagai kota termacet ketiga di Indonesia masih terus bergulir. Sebagian setuju jika kota pendidikan ini memang memiliki kemacetan tingkat dewa. Namun sebagian menyangkal dan menyatakan jika kemacetan Kota Malang tak jauh lebih parah dari kota besar lain di Indonesia.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Kusnadi mengatakan, dibanding dua tahun yang lalu, saat ini Kota Malang memang memiliki tingkat kemacetan yang lebih tinggi. Volume kendaraan pun semakin bertambah dengan kapasitas jalan yang memang belum pernah dilakukan perubahan.
Baca juga: Polemik Unikama, Kubu Christea: Mereka Selewengkan Dana 26 Miliar
“Tapi sepertinya, masih banyak kota sebesar Malang yang jauh lebih macet,” katanya.
Sementara Pakar transportasi Universitas Brawijaya Malang, Prof. Harnen Sulistio, M.Sc, Ph.D., menilai, kondisi di lapangan dapat dijadikan sebagai acuan penilaian yang dikeluarkan inrix tersebut. Karena kondisi kemacetan di kota pendidikan ini sudah tak dapat diprediksi dengan jam khusus.
“Jadi setiap jam memang kondisinya macet begitu,” paparnya.
Terlepas dari itu, sebenarnya muncul pertanyaan baru dari banyak kalangan. Terutama alasan mengapa Malang masuk sebagai kategori kota termacet di Indonesia. Bahkan menempati posisi ke tiga setelah Jakarta dan Bandung.
Sekertaris Daerah Kota Malang, Wasto menyampaikan, kemacetan di kota yang juga berjuluk sebagai kota bunga ini memang tak dapat dihindari. Lantaran sebagai kota modern yang terus berkembang, perekonomian masyarakatnya terus mengalami peningkatan.
Baca juga: Serap Aspirasi Budayawan, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli
Sehingga, lanjut Wasto, tak sedikit warga luar kota yang tertarik untuk datang. Di sisi lain, penghasilan warga lokal juga terus bertambah dan memiliki kemampuan untuk membeli sebuah kendaraan.
“Dan di sisi lain, kemampuan pemerintah untuk mengimbangi ruas jalan belum sebanding dengan pertumbuhan kendaraan yang ada,” katanya.
Karena selain faktor finansial, ketimpangan tersebut menurutnya terjadi lantaran tak semua kelompok masyarakat menerima dengan begitu saja rencana pelebaran jalan. Sehingga, salah satu cara yang dapat dilakukan saat ini adalah melalui rekayasa lalu lintas.
Badan perencanaan daerah pun menurutnya dituntut untuk menemukan upaya dalam perencanaan jalan alternatif. Sehingga dapat menjadi solusi dalam mengurangi kemacetan dengan kualitas keamanan dan kenyamanan.
Baca juga: Olah TKP Tewasnya Eks Wakapolda Sumut Kembali Dilakukan, Begini Kata Polisi
Selain itu, lanjutnya, juga akan dilakukan berbagai upaya lain dengan sisi pembiayaan yang tidak terlalu besar serta realistis untuk segera dibangun. Selain itu, juga diupayakan jalan tembus antara Kota dan Kabupaten Malang yang bersifat lebih terbuka sebagai jalur alternatif.
“Kalau membuat jalan layang sementara masih belum bisa karena membutuhkan biaya yang besar. Sehingga nanti harus ada pengurangan untuk program yang lain, dan harus di fikirkan matang-matang,” pungkas Wasto.
The post Benarkah Ini Alasan Kota Malang Menjadi Kota Termacet? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2CpoCxLNikah dengan Pria yang Lebih Tua, 5 Artis Cantik Ini Pernah Dihujat Netizen

MALANGTODAY.NET – Baru-baru ini netizen dibuat heboh dengan postingan salah satu akun gossip yang memperlihatkan sosok suami Revi Meriska. Bagaimana tidak jika sang suami tersebut tampak lebih tua karena terpaut usia 29 tahun dengan Revi Meriska. Pasangan yang seolah “bapak dan anak” ini pun menuai berbagai hujatan dari netizen.
Padahal yang namanya jodoh siapa yang tahu bukan? Mereka yang sudah mantap sampai ke jenjang pernikahan pasti tidak mempermasalahkan fisik, materi, atau usia semata melainkan juga rasa nyaman dan ketulusan untuk saling menerima pasangan masing-masing.
Baca Juga : Wajib Cobain 8 Infinity Pool Terbaik di Dunia, 2 Diantaranya Ada di Indonesia
Rupanya, artis cantik yang menikah dengan pria yang lebih tua dan mendapat hujatan dari netizen tidak hanya Revi Meriska saja loh. Berikut MalangTODAY sajikan ulasannya dilansir dari berbagai sumber.
1. Bella Shofie

Bella Sofie dan Suryono @liputan6.com
Pernikahan Bella Shofie dan Suryono sempat viral di tahun 2015, karena pasangan ini terpaut usia 9 tahun. Netizen pun menghujat pernikahan tersebut karena harta semata. Namun, pernikahan pasangan ini juga tak berlangsung lama karena 10 bulan kemudian Suryono menceraikan Bella Shofie melalui pesan singkat.
2. Tsania Marwa

Tsania Marwa dan Atalarik Syah @brilio.net
Tsania Marwa dan Atalarik Syah menikah dengan selisih usia 18 tahun. Sayangnya, setelah dikaruniai 2 anak pasangan ini memutuskan untuk berpisah pada 15 Agustus 2017 lalu. Pasangan ini sempat membuat heboh netizen karena Tsania yang dinilai terlalu drama.
Baca Juga : Polemik Unikama, Kubu Soeja’i : Dana Mahasiswa Rp. 26 Milliar Aman
3. Andi Soraya

Andi Soraya dan Rudi Sutopo @kapanlagi.com
Andi Soraya yang menikah dengan duda beranak lima bernama Rudi Sutopo ini, juga terpaut usia 17 tahun. Ternyata Andi pun sempat dikomentari oleh netizen karena dinilai hanya memanfaatkan kekayaan pengusaha tersebut. Dan di akhir 2015, mereka memutuskan untuk berpisah.
4. Ingrid Kansil.

Inggrid Kansil dan Syarief Hasan @antara/syaiful arif
Presenter dan juga pemain sinetron ini menikah dengan Syarief Hasan yang lebih tua 27 tahun darinya. Pasangan ini pun menikah sejak 26 Juni 1999. Saat mereka menikah, Ingrid masih berusia 23 tahun dan Arief Hasan berusia 59 tahun. Kerna selisih usia yang terpaut jauh, tak jarang gosip miring menerpa kehidupan rumah tangga pasangan ini, seperti pada tahun 2013 lalu di mana Inggrid digosipkan berselingkuh dengan anak tirinya.
Baca Juga : 4 Bangunan yang Diciptakan Makhluk Gaib di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
5. Laudya Cynthia Bella

Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran @instagram/theleonardi
Setelah tunangan Laudya Cynthia Bella dengan Afif Kalla kandas, Laudya Cynthia Bella tak henti-hentinya jadi hujatan netizen karena ia dikabarkan dekat dengan Tengku Emran yang berstatus duda beranak 1. Usia mereka pun terpaut 13 tahun. Namun rupanya status dan perbedaan usia mereka bukanlah halangan untuk melangsungkan pernikahan. Sebab pasangan ini akhirnya menikah pada 9 September 2017 lalu, dan sampai sekarang hubungan mereka langgeng, bahkan menjadi inspirasi warganet.
The post Nikah dengan Pria yang Lebih Tua, 5 Artis Cantik Ini Pernah Dihujat Netizen appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2FA1pYpWow Keren, 6 Negara Ini Gunakan Bahasa Jawa Sebagai Bahasa Sehari-hari

MALANGTODAY.NET– Indonesia memiliki keberagaman budaya, salah satunya adalah budaya berbahasa. Setiap suku memiliki bahasa yang khas tersediri. Setiap bahasa pun dapat modifikasi tersendiri sesuai dengan daerah-daerahnya masing-masing.
Tak bisa kita pungkiri, bahwa bahasa jawa adalah bahasa yang sudah tua dan banyak digunakan oleh warga Indonesia untuk bermasyarakat. Namun tak hanya itu, ternyata di luar negara Indonesia pun sangat banyak yang menggunakan bahasa jawa. Dimana saja ya? Berikut ulasan MalangTODAY dari berbagai sumber.
Baca juga: Olah TKP Tewasnya Eks Wakapolda Sumut Kembali Dilakukan, Begini Kata Polisi
1. Malaysia

Ilustrasi warga Malaysia (Istimewa)
Warga suku Jawa di Malaysia menempati jumlah yang sangat signifikan. Bahkan, di negara bagian Selangor dan Johor, warga suku Jawa berjumlah hampir 20% dari total populasi. Masyarakat Jawa di Malaysia saat ini merupakan generasi ke empat atau lebih. Beberapa wilayah di Johor bahkan bernama Parit Jawa, di mana suasana bahasa Jawa di sana sangat kental. Beberapa warga Melayu etnis Jawa juga menduduki posisi strategis di negeri kerajaan ini, mulai dari birokrat hingga para menteri.
2. Singapura

Ilustrasi warga Singapura (Istimewa)
Negara ini dulunya merupakan salah satu bagian Malaysia, yang kemudian memisahkan diri pada tahun 1963. Sejumlah orang Jawa didatangkan ke Singapura sejak 1825. Seperti halnya di Malaysia, kedatangan orang jawa ke Singapura diperkirakan bersamaan dengan kedatangan mereka ke Malaysia. Kampong Jawa, di tepi sungai Rochor, adalah tempat pemukiman pertama orang Jawa di Singapura. Selain Kampong Jawa, Kallang Airport Estate dikenal sebagai tempat pemukiman orang Jawa juga. Di Kallang, mereka hidup berdampingan dengan orang Melayu dan Cina.
3. Suriname

Ilustrasi warga Suriname (Istimewa)
Baca juga: Serap Aspirasi Budayawan, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli
Suriname merupakan sebuah Negara Republik yang terletak di Benua Amerika, lebih tepatnya di bagian Timur Laut Amerika Selatan. Pada mulanya, Suriname memiliki nama Guyana Belanda karena merupakan negara bekas jajahan Belanda. Namun pada 25 November 1975, negara ini memproklamasikan kemerdekaannya dari Belanda berganti nama menjadi Suriname. Banyaknya orang Indonesia, terutama orang Jawa menjadikan mayoritas warga di Suriname adalah orang Jawa. Hingga saat ini bahasa Jawa masih dipergunakan, Namun yang menjadi bahasa nasional di Suriname bukanlah bahasa Jawa, melainkan bahasa Belanda.
4. Belanda

Ilustrasi warga Belanda (Istimewa)
Saat Belanda menjajah Indonesia, Belanda mengirim orang jawa sebagai budak ke Belanda. Yang unik dalam kasus bahasa Jawa ini adalah minat orang asing terhadap bahasa atau sastra Jawa. Dan, Belanda sebagai negeri bekas penjajah Jawa ternyata menjadi gudang dari orang atau pakar yang punya minat khusus terhadap keberadaan bahasa Jawa. Universiteit Leiden, universitas tertua di Belanda yang didirikan 1575 merupakan salah satu gudangnya. Di universitas yang didirikan Pangeran Willem van Oranje, tempat dari sekitar 17 ribu mahasiswa menimba ilmu, kita bisa melihat naskah-naskah kuno berhuruf Jawa atau sastra Jawa kontemporer yang masih terawat.
5. Kaledonia Baru

Ilustrasi warga Kaledonia Baru (Istimewa)
Kaledonia Baru adalah sebuah negeri seberang laut milik persemakmuran Perancis yang terletak di Samudra Pasifik bagian selatan dengan ibu kotanya yang bernama Noumea. Penduduk asli pulau ini adalah suku Kanak dari ras Melanesia. Migrasi orang jawa ke Kaledonia juga sama dengan kepindahan orang jawa ke Suriname. Migrasi pertama orang Jawa ke Kaledonia Baru terjadi pada tahun 1896, yaitu ketika 170 keluarga Jawa yang diperkerjakan dan mendarat di pelabuhan kota Noumea. Diperkirakan, saat ini sekitar 7000 hingga 11.000 orang keturunan berbagai etnis Indonesia tinggal di Kaledonia baru. Walhasil, orang Jawa di Kaledonia tetap menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari hingga sekarang.
Baca juga: Polemik Unikama, Kubu Christea: Mereka Selewengkan Dana 26 Miliar
6. Kepulauan Cocos

Ilustrasi warga Singapura (Istimewa)
Kepulauan Cocos (Keling) adalah kepulauan yang terdiri dari dataran rendah berkarang koral. Kepulauan ini sekarang merupakan wilayah teritorial Australia. Mayoritas penduduk pulau ini adalah orang Melayu. Dari keseluruhan orang melayu ini, tak sedikit dari mereka yang berasal dari etnis Jawa. Konon para keturunan dari Jawa ini masih memegang budaya Jawa, bahkan pada golongan tuanya masih banyak yang menggunakan bahasa jawa pada kehidupan sehari-hari. Karena itu, tidak heran Australia pernah menjadikan gambar wayang kulit sebagai gambar di perangko nasional Australia. Banyak juga wayang-wayang di Pulau Cocos ini dibuat dengan menggunakan bahan kulit ikan hiu yang sudah di keringkan. Saat ini kepulauan Cocos menjadi destinasi wisata yang diminati di Australia den gan khas suasana islami yang amat kental.
Nah, itulah 6 negara yang menggunakan Bahasa Jawa dalam kesehariannya. Sebagai orang Indonesia, kita patut bangga. Dan tugas kita lah untuk melestarikan Bahasa Jawa termasuk bahasa lainnya agar tetap ada.
The post Wow Keren, 6 Negara Ini Gunakan Bahasa Jawa Sebagai Bahasa Sehari-hari appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2F2RCJDSorgum Sebagai Alternatif Pengganti Gandum dalam Pengembangan UKM

MALANGTODAY.NET – Salah satu perekembangan teknologi di bidang pagan adalah ditemukannya tepung non gandum alias sorgum. Penemuan tersebut digadang-gadang mampu menjadi alternatif pengganti bahan makanan selain gandum, jagung, padi, dan jelai.
Baca juga: Polemik Unikama, Kubu Christea: Mereka Selewengkan Dana 26 Miliar

Pengembangan produk sorgum@MalangTODAY
Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sorgum juga telah dimanfaatkan untuk mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) khusunya yang bergerak di bidang pengelohan makanan. Hal ini yang dilihat oleh industri pengolahan makana terbesar di Jawa Timur Repoeblik Telo sebagai bentuk peluang pengembangan UKM di masa mendatang.
Melalui kegiatan pengembangan produk tepung non gandum (sorgum) di Kabupaten Lamongan yang digelar oleh Bidang Industri Agro Dinas Perindag Prov Jatim, Repoeblik Telo memberikan edukasi kepada puluhan peserta tentang betapa pentingnya mengembangkan sorgum untuk keperluan industri kecil dan menengah.

Pengembangan produk sorgum@MalangTODAY
Tercatat kurang lebih 30 orang yang bersalah dari UKM Kabupaten Lamongan dari perwakilan lima kecamatan seperti, Babat, Kedung Pring, Wringin Anom, Brondong, Lamongan.
Baca juga: Serap Aspirasi Budayawan, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli
Kegiatan yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Lamongan akan berlangsung selama tiga hari dari 26-28 Februari 2018.
The post Sorgum Sebagai Alternatif Pengganti Gandum dalam Pengembangan UKM appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2CMkfZARatusan Warga Tegalrejo Kembali Luruk PN Kepanjen, Ada Apa?

MALANGTODAY.NET – Warga Desa Tegalrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, kembali mendatangi Pengadilan Negeri Kepanjen, Rabu (28/2).
Kedatangan masa itu untuk menghadiri sidang lanjutan kasus dugaan penyerobotan lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII Pancursari dengan terdakwa Kepala Desa Tegalrejo, Ari Ismanto. Sejak pagi, sekitar 300 orang warga Tegalrejo memadati PN Kepanjen.
Baca juga: Polemik Unikama, Kubu Christea: Mereka Selewengkan Dana 26 Miliar
Mereka datang dari Desa Tegalrejo menggunakan 2 unit bus, 3 unit minibus dan sejumlah kendaraan pribadi. Ratusan personil dari Polres Malang, lengkap dengan satu unit mobil watercanon dan mobil pengendalian masa (Dalmas) diterjunkan untuk mengamankan jalannya sidang.
Adapun agenda sidang kali ini yaitu mendengarkan keterangan saksi-saksi dari pihak PTPN. Sidang sendiri diketuai oleh Saut Marulitua Pasaribu, SH, MH.
Pihak PTPN sendiri menyayangkan kehadiran ratusan masa dalam sidang di PN Kepanjen. Mantan Manajer PTPN XII Pancursari sekaligus saksi yang dimintai keterangan dalam sidang itu, Hendrianto mengatakan bahwa kehadiran masa berpotensi menimbulkan kericuhan dan mengganggu jalannya persidangan.
“Banyaknya masa akan menambah keributan. Pada akhirnya, kita harus menerima apa yang diputuskan oleh hakim,” ucap pria yang akrab disapa Hendrik itu.
Baca juga: Olah TKP Tewasnya Eks Wakapolda Sumut Kembali Dilakukan, Begini Kata Polisi
Adapun empat orang saksi yang dihadirkan dalam sidang hari ini diantaranya, Mantan Manager PTPN XII Pancursari, Hendrianto yang sekarang menjabat sebagai Kordinator Manager PTPN XII, Staf PTPN XII Pancursari, Masruri, Wakil Manager PTPN XII Pancursari, Amir Sutarto dan Kordinator Keamanan PTPN XII Pancursari, Abdurahman.
“Harapannya sidang Pancursari bisa selesai, mana yang salah dan mana yang benar harus diputuskan, saya percaya hakim akan memutus perkara ini seadil-adilnya,” ungkap Hendrik.
The post Ratusan Warga Tegalrejo Kembali Luruk PN Kepanjen, Ada Apa? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2EYZkEhBegini Jawaban Lugas BP2D Kota Malang Terkait Tuduhan Miring Penerapan Pajak

MALANGTODAY.NET – Muncul tudingan miring terkait penerapan pajak hiburan, Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang angkat bicara. Dengan tegas, OPD yang sebelumnya bernama Dispenda itu menyampaikan jika penerapan pajak hiburan sebesar minimal 15 persen sudah mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku sejak tahun 2009.
Tudingan miring dan keluhan masyarakat tersebut sebelumnya telah disampaikan dalam forum bertajuk ‘Kebijakan Pajak Hiburan dan Tontonan untuk Perkembangan Komunitas Musik Kota Malang’ yang diakomodir oleh Malang Musik Bersatu (MMB) dengan menghadirkan seniman, komunitas dan pemerhati musik serta pegiat event organizier di Museum Musik Indonesia (MMI) Gedung Gajayana Malang, Senin (26/2) malam.
BP2D menjelaskan, jika penerapan pajak mininal sebesar 15 persen itu berlaku sejak diundangkannya UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, kemudian dijabarkan dalam Peraturan Daerah (Perda) No 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Perda No 16 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah.
Baca juga: Polemik Unikama, Kubu Christea: Mereka Selewengkan Dana 26 Miliar
Disebutkan bahwa penyelenggaraan hiburan termasuk di dalamnya adalah semua jenis tontonan, pertunjukan atau keramaian yang dinikmati dengan dipungut bayaran adalah termasuk sebagai objek pajak hiburan dan dikenakan Pajak Hiburan sebesar 15 persen.
Sehubungan dengan hal tersebut, penyelenggara hubungan insidentil yang dilaksanakan oleh hotel/cafe/resto wajib memberitahukan kegiatan tersebut kepada Badan Pelayanan Pajak Daerah Kota Malang.
Sejak tahun 2009, hampir semua daerah di seluruh Indonesia wajib melaksanakan apa yang diamanatkan dalam Undang-undang tentang pajak daerah tersebut, termasuk diantaranya mengenai pemungutan pajak hiburan sebesar minimal 15 persen untuk seluruh kegiatan jasa hiburan yang dilaksanakan oleh setiap warga negara Republik Indonesia.
“Aturan ini tidak hanya berlaku di Kota Malang, tapi juga di seluruh kota dan kabupaten se-Indonesia,” ujar Sekretaris Daerah Kota Malang, Drs Wasto SH, MH melalui keterangan tertulis yang diterima MalangTODAY.
“Pemkot Malang melaksanakan amanat secara penuh sesuai aturan tersebut baru pada tahun 2015. Jadi ada masa sosialisasi dan masa adaptasi selama enam tahun,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, Drs Abdul Hakim menambahkan bahwa semua regulasi sudah dijalankan Pemkot Malang mengacu peraturan dan undang-undang yang ada.
“Regulasinya ada. Jadi berjalan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pajak ini kan nantinya kembali untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan warga Kota Malang,” urainya.
Terkait teknis atau mekanisme pemungutan pajak hiburan pun sudah jelas, seperti diatur dalam Perda.
Untuk perhitungan pajak akan didasarkan pada jumlah uang yang diterima atau yang seharusnya diterima oleh penyelenggara pajak hiburan pada acara tersebut, antara lain:
- Harga tiket yang dijadikan sebagai harga tanda masuk (HTM),
- Harga produk yang dijadikan sebagai HTM,
- Harga meja/table yang dijadikan sebagai HTM
Sedangkan untuk selanjutnya, pembayaran pajak dapat dilakukan di Bank Jatim, sesuai dengan berita acara yang telah ditandatangani bersama oleh penyelenggara hiburan bersama petugas BP2D.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni tak menampik, bahwa eksistensi para seniman lokal perlu diperhatikan.
Baca juga: Olah TKP Tewasnya Eks Wakapolda Sumut Kembali Dilakukan, Begini Kata Polisi
“Seniman lokal kita hidupnya memang pas-pasan. Mungkin perlu pengecualian. Untuk penyelenggara hiburan agar tetap mengurus perizinan dan menginformasikan kepada dinas terkait. Minimal kita tahu, acara mereka seperti apa. Kalau mereka menggelar kegiatan di gedung mewah dan ditiketkan, tetap kita tarik pajak sesuai ketentuan. Tapi kalau seperti di Gedung Gajayana, selama ini sering kita gratiskan. Malah kita bantu dana untuk mereka,” papar Ida Ayu.
Sementara itu, Kepala BP2D Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT menegaskan, sesuai amanah undang-undang bahwa azas pajak adalah bersifat adil dan memaksa.
Karena menurut mantan Kabag Humas Setda Kota Malang ini, antara lain tetap memberi kemudahan dan keringanan bagi Wajib Pajak yang tidak mampu, miskin atau bangkrut. Mereka yang keberatan ini bisa mengajukan keringanan tertulis sebelum mengadakan kegiatan jasa hiburan dan ketentuannya sudah diatur dalam Perda.
“Sedangkan sifat memaksa antara lain contohnya adalah silahkan saja melakukan tax avoidence, tidak mau bayar, demo bahkan memboikot. Tapi kami tetap menjalankan tugas sesuai amanat undang undang yang berlaku. Karena konsekuensi hukumnya jelas, pelanggaran terhadap undang-undang pajak adalah pidana dan harus siap mempertanggungjawabkannya di depan penegak hukum dan bahkan bisa dianggap merugikan negara,” beber pria yang juga dikenal sebagai musisi dan tokoh lintas komunitas tersebut.
Terkait pernyataan yang dilontarkan oleh sekelompok musisi mewakili seniman dan budayawan Kota Malang tersebut, belakangan ada sejumlah pihak yang berpendapat bahwa keluhan dan kritik itu sangat mengherankan jika dilontarkan saat ini.
Baca juga: Serap Aspirasi Budayawan, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli
Karena momentumnya bersamaan dengan masa kampanye Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Malang. Lalu mereka mengkaitkan-kaitkannya dengan agenda politik dan momen tahun politik 2018 dan 2019.
Namun Ade D’Kross, sapaan akrab Kepala BP2D, dengan tegas menampiknya.
“Selaku aparat pajak yang notabene juga bagian dari staf Pemkot Malang, maka kami harus tetap bersikap obyektif, fairplay dan bekerja sesuai prosedur serta aturan yang berlaku tanpa terpengaruh oleh situasi politik,” seru pria yang juga tokoh Aremania ini.
The post Begini Jawaban Lugas BP2D Kota Malang Terkait Tuduhan Miring Penerapan Pajak appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2BVo8ywTuesday, February 27, 2018
Serap Aspirasi Budayawan, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli

MALANGTODAY.NET – Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tiimur, Dra Sri Untari menggelar reses untuk menyerap aspirasi para budayawan di Malang Raya.
Dalam kesempatan itu, para budayawan mengeluhkan kurang kepeduliannya pemerintah dalam ikut melestarikan kebudayaan daerah. Seperti kurang tersedia tempat pertunjukan, hingga apresiasi terhadap budayawan sendiri.
Baca Juga: Bentrok Polemik Unikama, Satu Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit
Menanggapi hal itu, Sri Untari nantinya akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar untuk dapat mewujudkan keinginan para budayawan. Seperti keinginan Ki Ardhi Purbo Antono (dalang wayang kulit) agar Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKBJ) bisa dimanfaatkan oleh budayawan di Malang untuk menggelar pertemuan rutin.
“Di Malang ini kan ada TKBJ, itu hanya sering dipakai untuk pertunjukan seni dan mantenan (pernikahan). Maka sesuai keinginan teman-teman budayawan Malang Raya ini, saya akan bicara dengan Kepala Dinas Pariwisata setempat agar kemudian bisa minta satu tempat untuk bisa teman-teman kebudayaan berkumpul dan beraktifitas disitu,” kata Untari Untari sebagai anggota DPRD Jawa Timur yang terpilih dari daerah pemilihan V (Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang) ini.
Dengan begitu, lanjut Untari, beragam kebudayaan seperti budaya jawa, sastra tulis, sastra lisan, seni ukir, seni pahat, seni patung, tari-tarian, budaya filosofi dan sebagainya dapat dilestarikan. “Kalau ndak ada yang nguri-nguri lagi ya hilang. Nah salah satu streechingnya saya minta mereka untuk membuat organisasi kecil dan kemudian bertanggungjawab untuk setiap bulan kita menggelar pertemuan disitu (TKBJ). Dan saya akan menjadi pengayomnya mereka,” tandas wanita yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jawa Timur ini di Aula Koperasi Setia Budi Wanita, di Jalan Raden Intan, Arjosari, Kota Malang, Selasa (27/2) malam.
Selain itu, Untari juga mendapatkan masukan dari budayawan Yongki Irawan yang ingin agar pemerintah dapat ikut menghidupkan kembali Dewan Kesenian Malang yang terkesan mati suri.
“Nah, Dewan Kesenian Malang, itu sebenarnya tanggungjawab Pemerintah Kota Malang, maka saya minta kepada Pemerintah Kota Malang melalui eksekutif maupun legislatif untuk memikirkan DKM itu, jangan dibiarkan begitu saja. Pergunakanlah untuk bertemunya para budayawan, para seniman disitu untuk mengapresiasi apa yang mereka kerjakan dan apa yang mereka inginkan disana.
Untuk segala permasalahan di Kota Malang ini, lanjut dia, aspirasi para budayawan tersebut akan disampaikan melalui anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan.
Baca Juga: Uprising Jawarai E-Arena Malang E-Sport Championship 2018
“Kalau itu ya melalui fraksi PDI Perjuangan, kalau yang di Jawa Timur seperti persiapan kongres kebudayaan, kemudian temuan-temuan panji dan sebagainya akan saya bawa ke (Pemprov) Jawa Timur itu. Nanti saya tugaskan anggota fraksi saya yang membidangi seni budaya akan saya minta itu,” paparnya.
Untuk itu, ia berharap seharusnya pihak legislatif maupun eksekutif dapat memahami bahwa budaya itu merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. “Budaya itu satu nafas dengan kita. Untuk itu kita harus peduli untuk melestarikannya. Seperti langgar, pesantren, itu juga kebudayaan, sampean (Anda) ke Arab ya tidak ada,” jelasnya.
The post Serap Aspirasi Budayawan, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2BWSyk3Olah TKP Tewasnya Eks Wakapolda Sumut Kembali Dilakukan, Begini Kata Polisi

MALANGTODAY.NET – Polres Malang Kota dibantu jajaran Direskrimum Polda Jatim kembali melakukan olah TKP tambahan untuk menyelidiki tewasnya eks Wakapolda Sumut Kombes Pol (purn) Agus Samad dirumahnya Perum Bukit Dieng Permai, Sukun, Kota Malang, Selasa (27/2)
Kali ini, olah TKP melibatkan sejumlah saksi untuk menceritakan proses awal penemuan jasad mantan Wakapolda Sumut itu, Sabtu (24/2) pagi. Selain itu, juga ada tim Inafis dengan dua orang dokter yang ikut mendampingi.
Baca Juga: Bentrok Polemik Unikama, Satu Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit
“Kami lihat TKP kembali sekaligus membandingkan dengan TKP awal saat ditemukan korban. Kami juga bawa dokter karena tahu kondisi tubuh korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Ambuka Yudha, beberapa saat lalu.
Sebelumnya, Ambuka Yudha akan terus melakukan penyelidikan, salah satunya dengan mencari sidik jari dari silet yang penuh bercak darah. “Kami masih mengamati mengulang-ulangi lagi, mencoba pra rekontruksi. Kemarin kita menggunakan manekin, namun kita belum menyimpulkan. Itu belum bisa disimpulkan apakah korban jalan sendiri ataukah ada yang mengangkat.
Ceceran darah di lantai ada, namun alurnya bagimana kita belum tahu. Silet untuk sidik jari masih kita kembangkan karena belum terlihat jelas. Hal itu dikarenakan silet tersebut berlumuran darah. Untuk mengambil sidik jari ada kesusahan. Harus diperbesar dulu melalui foto baru kita identifikasi. Fungsi tali raffia belum tahu juga. Saksi 6 orang sudah kami periksa. Mereka hanya mengetahui kalau korban hanya di rumah sendiri,” ujar AKP Ambuka.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Agung Yudha Wibowo menyebut bahwa penyebabnya kematian purnawiran polisi itu antara bunuh diri atau dibunuh.
Baca Juga: Uprising Jawarai E-Arena Malang E-Sport Championship 2018
“Masih fifty-fifty. Semoga segera ada keputusan. Untuk otopsi hasilnya ada yang sudah keluar ada juga yang belum. Ada tulang rusuk yang patah. Biar kami yang memecahkan teka-teki ini,” paparnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Purnawirawan Polisi berpangkat Kombes Pol itu ditemukan meninggal di halaman belakang rumah. Kaki kanannya terikat tali rafia yang diikatkan di pagar lantai 2 rumah. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Sukun hingga diteruskan ke Polres Malang Kota.
The post Olah TKP Tewasnya Eks Wakapolda Sumut Kembali Dilakukan, Begini Kata Polisi appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2EYKe64Mesin Oven Meleduk, Pabrik Pengolahan Kayu di Pakis Hangus Terbakar

MALANGTODAY.NET – Pabrik pengolahan kayu CV Mitrawana Prima di Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang hangus dilalap si jago merah, Selasa (27/2). Diduga, kebakaran berasal dari ruang mesin oven.
Kebakaran tersebut diketahui sekitar pukul 11.30 WIB. Api dengan cepat melahap bangunan semi premanen itu.
Baca juga: Sebanyak 13 Gempa Susulan Terjadi di Papua Nugini
“Dugaan awal dari keterangan saksi, awal mula api berasal dari mesin oven kayu, bisa karena konsleting listrik, atau over heating kami masih belum bisa memastikan,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Penangulanggan Bahaya Kebakaran Kabupaten Malang, Nurul Khusnaeni.
Pria yang akrab disapa Lulun itu menambahkan bahwa kondisi cuaca yang panas terik, ditambah dengan banyaknya material yang mudah terbakar, membuat api semakin cepat membesar. Total ada 4 mobil damkar yang diterjunkan untuk menjinakkan api.
Beruntung saat peristiwa tersebut terjadi tidak ada karyawan yang sedang melakukan aktivitas karena memang sedang jam istirahat.
Baca juga: Beginilah Transportasi Umum Impian Kota Malang di Masa Depan
“Nihil korban jiwa, namun kalau kerugian material kami taksir mencapai ratusan juta rupiah,” imbuhnya.
Sementara hingga pukul 15.30 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api. Sejumlah warga pun nampak berkerumun menyaksikan kebakaran tersebut.
The post Mesin Oven Meleduk, Pabrik Pengolahan Kayu di Pakis Hangus Terbakar appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2BT6GdTKecelakaan Maut di Singosari Makan 10 Korban Luka dan 1 Tewas

MALANGTODAY.NET – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Perusahaan, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang tadi siang (27/2) memakan korban 10 orang mengalami luka-luka dan 1 orang meninggal dunia.
Awalnya mobil Carry bernopol N 651 GH yang di kendarai oleh Lasidan 55 tahun warga sidodadi RT 03 RW 01 Kelurahan Lawang, Kabupaten Malang menabrak truck toyota bernopol N 9978 UG yang sedang berhenti di bahu jalan dengan pengemudi bernama Moch Sumaji warga Randuagung RT 03 RW 08 Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Baca juga: Sosok di Balik Misteri Lukisan Perempuan Berambut Panjang Hotel Tugu
Dari data yang di himpun, berawal dari Lasidan yang usai menjemput 10 orang dari pengajian. Kendaraan yang di kemudikan olehnya berjalan dengan kecepatan sedang dari arah selatan menuju utara.
Hingga ketika sampai di Jalan Raya Perusahaan kendaraan yang dikendarai oleh Lasidan oleng dan menghantam bagian belakang sebelah kanan truck milik Sumaji. “Saya yang saat itu istirahat tentu saja terkejut. Karena kendaraan saya terdorong dari belakang,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa dirinya saat itu juga terjaga dan mengendarai truck tersebut menuju satpas polres malang.
Sementara itu AKP Bambang selaku Kanit Laka Satlantas Singosari mengungkapkan bahwa menurut kesaksian beberapa warga. Mobil yang dikendarai oleh Lasidan memang terlihat berjalan meliuk-liuk dari arah selatan hingga akhirnya menabrak bagian belakang bodi truck.
Baca juga: Sidang Gunadi vs PKB Ditunda Sebulan Lagi
“Satu orang meningggal dunia atas nama Manda, 1,5 tahun warga sidodadi RT 03 RW 01 Lawang Kabupaten Malang. Sedangkan dua orang dirujuk ke RSSA atas nama Wulan Oktavia, 22 tahun, dan Simah 60 tahun,” ungkapnya.
Ia menambahkan untuk korban lainnya sedang dalam perawatan di RS Lawang Medika yakni Ining 81 tahun, Karisa 7 tahun, Khosiyah 50 tahun, Nur Hasanah 60 tahun, Ti’ah 60 tahun, Anis 53 tahun, dan Nasi’ah 80 tahun. “Semuanya adalah tetangga. Sedangkan untuk penyebab terjadinya kecelakaan masih kami selidiki,” pungkasnya.
The post Kecelakaan Maut di Singosari Makan 10 Korban Luka dan 1 Tewas appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2GQarzRSebanyak 13 Gempa Susulan Terjadi di Papua Nugini

MALANGTODAY.NET – Sebanyak 13 kali gempa bumi terjadi di Papua Nugini pada Selasa (27/2), dari pukul 00.41 hingga sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Tak hanya hari ini, kemarin Senin (26/2) juga terjadi gempa dengan kekuatan paling besar yaitu 7,5 SR atau skala richter.
Sebanyak 13 kali gempa susulan terjadi di Papua Nugini pada Selasa (27/2). Mulai dari kekuatan yang paling kecil, yaitu 4.5 SR dan paling besar yaitu 5,6 SR.
Gempa susulan ini terjadi setelah gempa besar yang terjadi di Senin (26/2) yaitu sebesar 7,5 SR.
Baca Juga: Dituntut 4 Tahun, Apeng Lakukan Tindakan Untuk Lawan Kakaknya
Dilansir dari kumparan.com, gempa bumi berkekuatan 7,5 SR terjadi di Papua Nugini pada Senin (26/2) sekitar pukul 03.45 waktu setempat. Bencana alam ini menimbulkan sedikitnya 31 korban yang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
Gempa yang berada di kedalaman 35 kilometer itu, menyebabkan 13 orang tewas di Ibu Kota Dataran Tinggi Selatan Mendi. Sementara 18 orang lainnya, diyakini tewas di dekat Kutubu dan Bosave.
Tak hanya itu, sebanyak 300 orang lainnya mengalami luka-luka. Ditambah dengan hancurnya properti, termasuk rumah ibadah, sebuah pos TNI, gedung SD, kantor distrik dan sebuah rumah warga, serta berbagai tanah longsor.
Sementara itu, gempa bumi ini juga menganggu aktivitas pembangunan Trans Papua. Dilansir dari detik.com, Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Achmad Gani Ghazali, mengatakan bahwa pekerja di lapangan sedang melakukan kroscek, terkait adanya kerusakan atau tidak di infrastruktur Trans Papua.
Baca Juga: Dari Bemo Sampai Taksi Online, Begini Perjalanan Transportasi Umum Kota Malang
“Saya sudah minta teman-teman lapangan untuk identifikasi. Mudah-mudahan tidak ada dampaknya,” ucapnya.
Dengan adanya gempa susulan sebanyak 21 kali pada Selasa (27/2) ini, juga menjadi peringatan untuk beberapa perusahaan minyak dan gas negara disana, terpaksa menghentikan aktivitasnya.
The post Sebanyak 13 Gempa Susulan Terjadi di Papua Nugini appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ot2eeyBeginilah Transportasi Umum Impian Kota Malang di Masa Depan

MALANGTODAY.NET – Transportasi umum sampai sekarang dinilai menjadi salah satu kebutuhan penting bagi warga dunia, tanpa kecuali mereka yang hidup di perkotaan, seperti Kota Malang. Karena meski sudah banyak dimunculkan kendaraan pribadi, toh masih banyak yang suka berkelana menggunakan transportasi umum.
Transportasi umum pada dasarnya menurut Pakar transportasi Universitas Brawijaya Malang, Prof. Harnen Sulistio, M.Sc, Ph.D., merupakan salah satu kebutuhan yang harus disediakan oleh pemerintah. Karena selain membantu mobilitas masyarakat, transportasi umum juga berpengaruh pada pergerakan dan perputaran ekonomi sebuah daerah.
Baca juga: Besok, Sidang Perdana Gugatan Penjaringan Balon Cawali PKB
Di berbagai negara, menurutnya transportasi umum selalu dibuat tidak hanya semata-mata untuk meraup keuntungan. Melainkan dibuat untuk mendongkrak pergerakan perekonomian. Di mana tiket dibandrol dengan harga yang sangat murah lantaran mendapat subsidi dari pemerintah.
Begitu juga dengan layanan dan fasilitasnya, yang menurutnya selalu memperhatikan kenyamanan dan keamanan dari para penumpang. Karena ketika hal itu diterapkan, roda perekonomian akan berjalan sangat baik dan berdampak pada pendapatan per kapita sebuah daerah.
“Konsep yang benar memang seperti itu. Jadi ketika pendapatan warganya meningkat, maka tarif dinaikkan tidak masalah bagi mereka,” tambahnya.
Di Kota Malang sendiri, menurutnya transportasi umum yang ada saat ini masih perlu untuk lebih dibenahi. Karena transportasi umum yang ada saat ini masih banyak dinilai masyarakat sering menimbulkan kemacetan. Ditambah dengan banykanya kendaraan pribadi milik pendatang, utamanya mahasiswa yang jumlahnya mencapai ribuan.
Sehingga, ia menilai kota pendidikan ini butuh memiliki transportasi umum yang lebih layak. Belum lama ini, ia juga sempat mengusulkan untuk menerapkan bus khusus bagi para mahasiswa dan PNS. Sehingga, beban kendaraan pribadi dapat lebih ditekan lagi.
Bus khusus yang dapat dikelola oleh perguruan tinggi dan pemerintah itu menurutnya akan menjadi sangat efektif dan dapat disebut sebagai transportasi impian masa depan di Kota Malang. Karena akan dioperasikan dengan jalur khusus dan memberi pendapatan tetap kepada para sopirnya.
“Kementerian Perhubungan bahkan sempat menawarkan bus gratis untuk transportasi umum, namun sayangnya memang belum juga direalisasikan Pemkot Malang sampai sekarang,” tambah Harnen.
Bus impian itu menurutnya sangat mungkin diterapkan di Kota Malang. Dengan kondisi jalannya sekarang, maka bentuk dari bus bisa disesuaikan dengan ukuran yang lebih kecil. Jalurmya pun dapat dibuat khusus.
“Penumpang bayarnya langsung menggunakan kartu dan sopir digaji setiap bulan, itu akan lebih baik,” paparnya lagi.
Baca juga: Eks Wakapolda Sumut Tewas Secara Misterius, 5 Saksi Diperiksa Polisi
Namun sayangnya, dengan kondisi yang ada pemerintah memang sulit menentukan langkah. Diantaranya kemungkinan munculnya gejolak yang terjadi dari angkutan umum seprti mikrolet dan taksi.
“Tapi sebenarnya kita kan negara hukum dan semua harus dipatuhi. Tinggal kemauannya saja, kalau mau itu semua bisa diwujudkan,” jelasnya ramah.
Sementara ketika disinggung terkait kemungkinan pengadaan monorel sebagai transportasi umum yang bisa dimanfaatkan, menurutnya hal itu sangat jauh dari kemungkinan untuk diwujudkan.
Karena selain menelan biaya yang sangat mahal, menurutnya monorel sama sekali tidak sesuai dengan budaya lokal dan kontur jalanan yang ada. Sehingga ia menyarankan agar pemerintah lebih bersifat realistis.
“Biaya monorel sangat besar, dan dilihat dari kondisi jalanan kita apa masih memungkinkan,” tutupnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Kusnadi menyampaikan, beralih pada transportasi umum dengan model yang berbeda menurutnya bukanlah hal mudah. Karena dipastikan dapat menimbulkan gejolak baru.
“Sopir mikrolet kita banyak, mau dikemanakan mereka nanti,” jelasnya.
Pria berkumis itu juga menyampaikan jika penggunaan bus untuk mahasiswa dan pegawai negeri sipil tidak dapat begitu saja diterapkan. Jika memang harus diterapkan, menurutnya bus harus bersifat gratis.
“Bus sekolahnya gratis, kalau bus yang lain nggak gratis saya diprotes,” paparnya.
Dia juga menjelaskan jika saat ini pembenahan terhadap transportasi umum masih terus digalakkan. Sehingga ia tidak dapat memastikan seperti apa kendaraan transportasi umum di masa depan yang bisa mengurai kemacetan di kota pendidikan ini.
The post Beginilah Transportasi Umum Impian Kota Malang di Masa Depan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2CJFLOzDua Lipa Dikecam Fans Taylor Swift Gara-Gara Ini

MALANGTODAY.NET – Nampaknya selain melanggar makna lagunya sendiri “New Rules” dengan kembali menjalin hubungan bersama mantannya, ternyata Dua Lipa juga melanggar kepercayaan fans Taylor Swift kepada dirinya. Beberapa waktu yang lalu, para Swifties (panggilan untuk fans Taylor Swift) mengungkapkan kekagumannya pada Dua, karena penyanyi asal Inggris tersebut tertangkap kamera mengenakan t-shirt merchandise Taylor Swift saat berada di backstage untuk melakukan soundcheck di Jerman. Namun kekaguman Swifties berakhir dan malah mengirim pesan kematian pada Dua Lipa.
Padahal sebelumnya, foto Dua Lipa mengenakan merchandise Taylor Swift sempat trending di sosial media dengan ungkapan kagum para Swifties. Tapi kini Dua malah dicerca habis-habisan oleh penggemar Taylor Swift.
Baca juga: Besok, Sidang Perdana Gugatan Penjaringan Balon Cawali PKB
Hal itu terjadi lantaran sebuah wawancara di Rolling Stone. Seperti dilansir dari NME, Dua lebih memilih musuh Taylor Swift, Kanye West, dalam sesi cats-or-dog-style-quiz di Rolling Stone. Dalam acara wawancara tersebut Dua mengaku lebih memilih Kanye West dibanding siapapun.
“Aku tidak peduli dengan permasalahan mereka. Aku lebih melihat musik mereka, dan Taylor memang mengagumkan, tapi aku seorang penggemar hip hop dan tentu saja aku akan memilih Kanye dibanding siapapun,” ujar Dua pada Rolling Stone, dilansir via NME.
Ungkapan tersebut ternyata menjadi masalah bagi kubu Taylor Swift yang langsung menghujani kolom komentar Instagram Dua Lipa dengan berbagai cercaan, bahkan ancaman kematian. Bahkan bentuk protes dan kekecewaan fans Taylor Swift pun diakui Dua Lipa terus bermunculan selama 3 hari berturut-turut di akun Instagram pribadinya.
Baca juga: Besok, Sidang Perdana Gugatan Penjaringan Balon Cawali PKB
“Mereka mengirimiku emoji ular yang banyak selama, 3 hari berturut-turut. Mereka seperti ingin bilang, ‘aku harap kamu mati,’ dan aku merasa, ‘Yo! Jujur saja aku tidak mengatakan apapun’ ” aku Dua.
Hmm… harusnya sih sebagai penikmat musik harus paham selera musik seseorang tidak bisa dipaksa. Toh Dua Lipa tidak berkata jika Taylor Swift buruk.
The post Dua Lipa Dikecam Fans Taylor Swift Gara-Gara Ini appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2BRO1iEMonday, February 26, 2018
Dituntut 4 Tahun, Apeng Lakukan Tindakan Untuk Lawan Kakaknya

MALANGTODAY.NET – Dalam lanjutan sidang terdakwa penipuan dan penggelapan Tymotyus Tony Hendrawan Tanjung alias Apeng, Jaksa Penuntut Umum Hadi Riyanto memberikan tuntutan selama 4 tahun penjara.
Tuntutan terhadap Apeng, yang tak lain adalah adik ipar pelapor Chandra Hendrawan, langsung disesalkan Kuasa Hukum terdakwa. Pasalnya, tuntutan tersebut dianggap tidak memiliki dasar hukum yang jelas.
Baca Juga: Ini Dia Penjelasan Tentang Bahaya Merokok di Pesawat!
“Tuntutan JPU tidak tidak rasional. Dasarnya apa, kan tidak bisa membuktikan adanya kesalahan terdakwa. Tidak ada bukti satupun, yang dimasukkan di dalam BAP. Sandaran surat dakwaan harus lewat BAP. Apa dasarnya menuntut 4 tahun, tidak boleh ngarang,” tegas kuasa hukum Apeng, Sumardan usai sidang di Pengadilan Negeri Malang, Senin (26/2) siang.
Ia melanjutkan, tuntutan ini kan hanya dipotong hanya pada tahun 2009. Kemudian tindak lanjut dari sebuah proses tiga aset yang sudah dijual juga tidak dipersoalkan. Saksi dalam persidangan sudah menyatakan tidak pernah diperiksa di tahun 2016, dan tidak tahu adanya jual beli.
“Jaksa selalu bilang dari keterangan saksi, saksi yang mana, BAP-nya sudah palsu. Dulu yang dilaporkan ada tersangka 2, yakni Sunarto. Namun hingga hari ini, tidak pernah dihadirkan baik sebagai saksi ataupun tersangka. Di sini yang dipakai adalah surat-surat palsu, makanya jaksa juga akan dilaporkan,” paparnya.
Baca Juga: Diduga Penyakit Kambuh, Warga Bululawang Tewas Tenggelam
Atas tuntutan itu, pihak kuasa hukum akan segera merespon surat dari Komisi Kejaksaan dari Jakarta. Dikarenakan apa yang dilaporkan, segera diminta bukti-bukti terkait dengan penyimpangan Jaksa.
Sementara itu, Hadi Riyanto (JPU) enggan berkomentar kepada awak media seusai persidangan. Senin (05/3) depan, agenda sidang sendiri yakni pembelaan dari terdakwa Apeng, warga Puri Palma V, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini.
The post Dituntut 4 Tahun, Apeng Lakukan Tindakan Untuk Lawan Kakaknya appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2CrPcGCGunakan Aplikasi E-SIM, Ngurus Tak Perlu Ngantri Lagi!

MALANGTODAY.NET – Dalam rangka memberikan layanan yang lebih transparan dan profesional, Polres Malang Kota melaunching aplikasi E-SIM untuk menghindari penumpukan antrian masyarakat yang ingin melakukan pengurusan Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri SIK., MH menjelaskan bahwa dengan adanya aplikasi E-SIM tersebut maka masyarakat tidak perlu lagi datang terlalu pagi untuk mendapatkan nomor antrian untuk pembuatan SIM baru ataupun perpanjangan SIM yang akan habis masa berlakunya.
Baca juga: Eks Wakapolda Sumut Tewas Secara Misterius, 5 Saksi Diperiksa Polisi
“Cukup download aplikasi E-SIM Polres Malang Kota di Playstore dan melakukan pendaftaran maka masyarakat sudah bisa mendapatkan nomor antrian dan perkiraan terlayani pukul berapa,” kata Asfuri, sapaan akrabnya saat acara launching aplikasi E-SIM di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) SIM di Jalan Wahidin, Kota Malang, Selasa (27/2) pagi.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus berupaya mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan dari kepolisian khususnya Polres Malang Kota.
“Nanti akan kita sosialisasikan E-SIM juga melalui media, pamflet, baliho dan kegiatan kepada masyarakat agar semakin banyak yang tahu,” pungkasnya.
Baca juga: Besok, Sidang Perdana Gugatan Penjaringan Balon Cawali PKB
Saat launching aplikasi E-SIM tersebut Kapolres Malang Kota sempat mengajak para pengurus SIm berbincang – bincang. Seperti yang diungkapkan Fitri Anggraeny. Ia mengaku dipermudah dengan aplikasi tersebut.
“Saya sebelumnya mencari informasi itu google, langsung mendownload dan mendaftar. Mungkin karena belum banyak yang tahu, saya mendapat nomor antrian 4. Ini sangat membantu agar tidak perlu berangkat pagi-pagi sekali untuk mendapatkan nomor antrian,” tandas Fitri.
The post Gunakan Aplikasi E-SIM, Ngurus Tak Perlu Ngantri Lagi! appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2oxZUSoDiduga Penyakit Kambuh, Warga Bululawang Tewas Tenggelam

MALANGTODAY.NET – Yuli Siswanto (35) warga Desa Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang ditemukan meninggal dunia karena hanyut dan tenggelam di Sungai Talang Bululawang, Senin (26/2).
Kanit Reskrim Polsek Bululawang, Iptu Ronny Margas bahwa bahwa pihaknya menerima laporan dari keluarga korban sekitar pukul 11.30 WIB. Korban diketahui telah menghilang sejak pukul 06.00 WIB.
Baca Juga: Fenomena Langka, Bayi Kembar Tiga Dilahirkan di Kota Malang
“Karena sudah siang, tidak pulang-pulang, keluarga akhirnya mencari, setelah lama mencari namun tidak diketemukan, keluarga akhirnya melapor ke Polsek Bululawang,” kata Iptu Ronny Margas.
Iptu Ronny Margas kemudian langsung memimpin pencarian korban bersama jajaran anggota Polsek Bululawang. Pencarian warga Bululawang yang menjadi korban, juga dibantu oleh tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD dan PMI Kabupaten Malang.
“Kita juga sudah berkomunikasi dengan Dinas Pengairan untuk menutup pintu air, agar memudahkan pencarian,” terangnya.
Baca Juga: 4 Artis Korea Ini Karirnya Meredup Setelah Terlibat Pelecehan Seksual, No.1 Nggak Nyangka
Ronny menambahkan jika diduga korban memang terpeleset, jatuh dan tenggelam. Terlebih, korban memang mempunyai riwayat penyakit epilepsi.
Jasad korban sendiri berhasil ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB setelah dilakukan penyisiran di aliran sungai. Jasad korban kemudian langsung dibawa menuju ke rumah duka untuk disemayamkan.
The post Diduga Penyakit Kambuh, Warga Bululawang Tewas Tenggelam appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2CKePOB