MALANGTODAY.NET – Polemik yang terjadi di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), kembali memanas. Senin (26/2) siang, rektor bersama para dosen karyawan hingga mahasiswa menggelar aksi damai.
Baca juga: Eks Wakapolda Sumut Tewas Secara Misterius, 5 Saksi Diperiksa Polisi
Dalam aksinya, mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Civitas Akademika Universitas Kanjuruhan Malang menolak tegas adanya dualisme kepemimpinan rektor di Unikama”. Karena sebelumnya, Cristea Frisdiantara (yang mengklaim Ketua PPLP PT PGRI) mengangkat rektor baru.
Aksi itu berujung dengan penggembokan ruangan setelah Christea keluar dari ruangan yayasan PPLP PT. Pasalnya, mereka menganggap pihak Christea telah menciptakan suasana kacau di kampus.
“Dikti sudah mengatakan kampus dibekukan jika ada konflik rektorat dan pihak yayasan PPLP-PT PGRI Unikama. Jika ini terjadi, delapan ribu mahasiswa akan terlantar dan ijazah tidak berguna,” sebut Pieter Sahertian
Sementara itu Warek III Unikama Joice meminta para mahasiswanya untuk bersatu dalam menyikapi polemik ini. “Siapa yang tidak mengakui PGRI silakan keluar, dan yang menghina PGRI akan berhadapan dengan seluruh anggota PGRI se Indonesia.
Mereka sudah memplesetkan PGRI dengan singkatan Persatuan Gundul Republik Indonesia. Sehingga menimbulkan gejolak seluruh anggota PGRI Kota Malang dan Kabupaten Malang,” ujarnya.
Baca juga: Kota Malang ‘Raih’ Peringkat Tiga Sebagai Kota Termacet di Indonesia
Merasa diperlakukan atas pengusiran itu, Cristea Frisdiantara akan melaporkan kasus tersebut ke polisi. “Ya ini saya sudah lapor polisi. Sebab mereka itu orang-orang luar yang masuk kampus,” jelasnya.
The post Semakin Memanas, Civitas Akademika Unikama Segel Kantor Yayasan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2CGbdNr
0 comments:
Post a Comment