MALANGTODAY.NET – Masih belum jelas bagaimana nasib pengemudi angkutan kota (angkot) di Kota Malang. Terhitung salah satu jurusan angkot di Kota Malang terpaksa off sebanyak 8 unit karena semakin sepinya penumpang yang memanfaatkan jasa angkot.
“Bagaimana lagi, aturan sudah berjalan namun tetap saja angkutan online semakin berkembang. Bahkan ada beberapa teman kami yang akhirnya beralih profesi sebagai pengemudi angkutan online,” papar Harianto yang merupakan salah satu pengemudi angkot.
Baca Juga: Polresta Malang Fasilitasi Anak-Anak Belajar Rambu Lalu Lintas dengan Polsanak
Diwawancarai secara terpisah, Mulyana Kusuma Ningsih yang merupakan salah satu pengguna jasa transportasi online mengaku lebih nyaman daripada menggunakan angkot. Hal ini dikarenakan akses jasa transportasi online lebih luas dan totalitas dalam pelayanannya.
“Masalah harga memang relatif tergantung jarak. Namun yang jadi patokan adalah transportasi online tidak akan ngetem seperti angkot,” papar Ningsih sapaan akrabnya.
Ia juga menambahkan kelebihan lain dari jasa transportasi online adalah tarifnya yang cenderung konsisten.
“Soalnya biasanya kalau malam suka ada angkot yang nakal. Dari terminal ke depan gang rumah tarifnya bisa mencapai Rp 25 ribu,” imbuh Ningsih.
Baca Juga: Pemkot Malang Tersandung Kasus Korupsi, Sutiaji: Investor Harus Tetap Berinvestasi
Sehingga ia mengungkapkan bahwa peraturan tidak akan pernah bisa mengalahkan kemajuan teknologi.
“Semuanya kalau sudah waktunya geser ya geser saja,” tandasnya.
Reporter : Rahmat Mashudi Prayoga
Editor : Dian Tri Lestari
The post Angkot Kian Merosot, Warga Kota Malang Pilih Gunakan Transportasi Online appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2FXsHLQ
0 comments:
Post a Comment